Rabu, Juli 30, 2025
spot_img
BerandaPemerintahanJembatan Kedungpeluk Ambrol, Plt Bupati Subandi Janjikan Bangun Jembatan Bailey, Ditarget Satu...

Jembatan Kedungpeluk Ambrol, Plt Bupati Subandi Janjikan Bangun Jembatan Bailey, Ditarget Satu Bulan Selesai

CANDI, SIDOARJONEWS.id — Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, meninjau langsung jembatan Kedungpeluk, Kecamatan Candi yang ambrol. Jembatan sepanjang 21 meter itu patah menjadi tiga bagian.

Subandi meminta Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo untuk membangun jalan alternatif, jembatan Bailey.

“Karena ini akses satu-satunya, maka mau tidak mau kita harus segera bangun jembatan Bailey. Lebarnya 3 meter. Dalam satu bulan ini akan selesai,” ucap Plt Bupati Sidoarjo Subandi, Selasa (16/7/2024).

Menurut Subandi, salah satu penyebab ambrolnya jembatan Kedungpeluk karena struktur bangunannya sudah lama. Dibangun sekitar 1980-an. Sebelumnya juga sudah terjadi retakan.

Apalagi Jembatan Kedungpeluk merupakan satu-satunya jalan penghubung warga setempat. Jika tidak segera diperbaiki maka akan menganggu perputaran ekonomi masyarakat.

“Mestinya ini memang dibangun tahun 2024 ini. Tapi belum terlaksana. Insyaallah awal tahu 2025 ini akan kembali dibangun,” ungkapnya.

Sebuah Jembatan di Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi ambrol. Akses utama warga Kedungpeluk dan sekitarnya ke arah Sidoarjo Kota itu tidak bisa dilewati kendaraan. Baik roda empat maupun kendaraan roda dua.

Dari informasi warga setempat, ambrolnya jembatan itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Sukarsih, (53 tahun), warga Kedungpeluk, Candi, melihat kondisi jembatan sudah banyak retakan. Karena ini satu-satunya akses warga, tambahnya, banyak kendaraan yang lewat. Termasuk kendaraan besar, seperti truk bermuatan berat.

“Tadi sebelum ambruk, ada truk muatan sertu yang lewat. Setelah itu tiba-tiba jembatan ambrol,” ujarnya, Selasa (16/7/2024).

Kepala Desa Kedungpeluk, Muhammad Madenan, menerangkan, jembatan tersebut sudah ada retakan. Dia sudah melaporkan kondisi tersebut ke pihak Kecamatan Candi, tapi belum ada tindakan.

“Kami sudah laporkan kondisi jembatan ini ke Kecamatan Candi,” ungkapnya.

Madenan menambahkan, jembatan Kedungpeluk ini sudah lama dibangun. Sekitar tahun 1980. Karena ambrol kendaraan roda empat tidak bisa lewat. Untuk roda dua sementara dialihkan di dam sungai. Lewatnya secara bergantian.

“Ini merupakan akses utama warga Desa, kendaraan roda empat tidak bisa melewati jalan ini,. Untuk sepeda motor warga bisa melewati dam sungai,” imbuh Madenan. (Ipung)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKUTI

9,240FansSuka
26,843PengikutMengikuti
34,300PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

BERITA POPULER