KOTA, SIDOARJONEWS.id — Langkah politik Atok Ashari sudah ditentukan. Setelah beberapa bulan lalu, secara mengejutkan, tidak lagi maju sebagai calon legislatif (Caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Atok Ashari merupakan anggota DPRD Sidoarjo Fraksi PKS dengan perolehan suara 10.002 pada Pileg 2019 lalu dari Dapil 3 (Wonoayu, Tulangan, Krembung, dan Prambon).
Mantan Kepala Desa (Kades) Ketimang, Kecamatan Wonoayu, ternyata tidak lagi bersama partai yang membesarkan namanya, PKS.
Atok Ashari lebih memilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai kendaraan politiknya di Pileg 2024.
Saat ini memang masuk dalam tahapan akhir pencermatan. Masa pencermatan yang dilakukan KPU Sidoarjo itu sampai tanggal (3/10) pukul 23.59 WIB.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPC PKB Sidoarjo, Abdillah Nasih, menjelaskan partainya sudah mengajukan perubahan caleg ke KPU Sidoarjo. Ada dua caleg dari dapil 2 dan dapil 3 yang dilakukan pergantian.
“Kalau di dapil 3, Pak Atok (Atok Ashari) masuk. Menggantikan Moh Amirul Mukminin (nomor urut 7 di DCS),” ucap Abdillah Nasih saat dikonfirmasi, Selasa (3/10/2023).
Selain pergantian nama, lanjut Cak Nasih, di dapil 3 juga ada perubahan nomor urut bakal calon legislatif (Bacaleg).
“Untuk Atok Ashari nomor urutnya naik ke nomor urut 5. Dan, yang turun nomor urutnya, kalau gak salah, Wahyu Sejati,” ucapnya.
Sedangkan di Dapil 2, tambah Ketua Fraksi PKB DPRD Sidoarjo ini, juga dilakukan perubahan.
Choirul Anam yang sebelumnya sempat dicoret dari Daftar Caleg Sementara (DCS) PKB kembali masuk sebagai caleg PKB Dapil 2 (Kecamatan Candi, Tanggulangin, Porong, dan Jabon).
“Kalau di Dapil 2, Pak Anam (Choirul Anam) masuk menggantikan Pak Anfas (Anfas Djauhari),” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua PKS Sidoarjo, Senin Haryanto, mengaku belum menerima surat resmi pengunduran Atok Ashari.
Deni masih menunggu mantan kadernya itu resmi mendaftar ke KPU Sidoarjo untuk melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) di DPRD Sidoarjo.
“Kalau sudah resmi daftar (ke KPU) sudah ada kekuatan hukum tetap untuk PAW,” pungkasnya.
Sementara itu, Atok Ashari, sampai berita ini diturunkan, belum dapat dikonfirmasi atas kepindahan dirinya dari PKS ke PKB. (Ipung)