KOTA, SIDOARJONEWS.id – Pemkab Sidoarjo bakal kembali menggulirkan program Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan (PIWK). Rencananya bakal dimulai akhir tahun atau awal 2025.
Salah satu fungsi dari PIWK adalah pihak kecamatan dapat melakukan pemeliharaan jalan dan pemeliharaan saluran. Agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih besar lagi.
Hal itu sesuai Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 22 Tahun 2021 tentang pelimpahan sebagian kewenangan bupati kepada camat.
Program PIWK ini sudah berjalan pada 2021. Di akhir tahun yang sama, dihentikan. Padahal program tersebut dianggap sukses untuk percepatan pembangunan.
Namun, tak jarang juga mendapat banyak kritik, karena Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengerjakan dianggap kurang maksimal.
Fraksi PDIP DPRD Sidoarjo juga memberikan pandangan perlunya SDM yang mumpuni dalam mengelola program PIWK.
Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, bakal melakukan pemetaan kompetensi teknis ASN di kecamatan dan menempatkan mereka sesuai keahliannya.
“Dalam upaya mendukung program PIWK tersebut,” kata Subandi, Jumat (21/6/2024).
Ketua DPC PKB Sidoarjo menilai dengan menghidupkan kembali program PIWK maka tidak ada lagi jalan rusak. Rusak sedikit langsung diperbaiki, tidak harus menunggu dinas ataupun satgas jalan.
“Jadi camat bisa langsung bergerak cepat merespon keluhan dari warga,” ujarnya.
Disamping itu, sektor kesehatan dan pendidikan bakal kembali ditingkatkan. Subandi melihat saat ini masih banyak terdapat sekolah rusak. Dia ingin generasi penerus bangsa bisa belajar dengan baik dengan fasilitas memadai.
Dia ingin, anak-anak Sidoarjo bisa belajar sesuai dengan kurikulum merdeka. Tidak ada lagi belajar di ruang perpustakaan dan mushola.
“Soal beasiswa yang diberikan kepada anak-anak Sidoarjo, kami ingin semuanya transparan dan akan kita tingkatkan,” pungkasnya. (ipung)
