Minggu, November 23, 2025
BerandaPemerintahanPenjual Nasi Curhat di Medsos, Wabup Mimik Idayana Datang Langsung ke Sentra...

Penjual Nasi Curhat di Medsos, Wabup Mimik Idayana Datang Langsung ke Sentra Kuliner Gajahmada

KOTA, SIDOARJONEWS.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berencana menata ulang Sentra Kuliner Gajahmada agar kembali ramai dan menjadi pusat kuliner kebanggaan warga. Rencana itu muncul setelah Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana menerima keluhan dari salah satu penjual melalui media sosial.

Seorang pedagang nasi yang menempati stan di bagian belakang mengadu bahwa kawasan kuliner milik Pemkab itu kini semakin sepi pengunjung. Keluhan tersebut menarik perhatian Wabup Hj. Mimik Idayana. Tanpa menunggu lama, ia langsung datang meninjau Sentra Kuliner Gajahmada pada Senin sore (3/11).

Dalam kunjungan mendadak itu, Wabup Mimik menjelajahi satu per satu stan kuliner yang disewakan gratis kepada para pelaku UMKM. Ia juga berdialog dengan para penjual untuk mengetahui kondisi terkini, mulai dari fasilitas air dan listrik hingga soal permodalan usaha.

Menurutnya, Sentra Kuliner Gajahmada memiliki potensi besar jika dikelola dan dipromosikan dengan baik. Ia menegaskan, Pemkab Sidoarjo akan menata ulang area tersebut agar menjadi lebih menarik bagi masyarakat. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah menggelar berbagai kegiatan dan event kreatif di lokasi tersebut.

“Nanti kita tata kembali agar ramai pembeli. Harus ada event di sini supaya Sentra Kuliner Gajahmada semakin dikenal masyarakat luas,” ujar Wabup Mimik Idayana.

Ia menambahkan, strategi promosi melalui media sosial akan menjadi kunci utama dalam menghidupkan kembali kawasan kuliner tersebut. Di era digital seperti saat ini, menurutnya, promosi di platform media sosial terbukti efektif menarik minat pengunjung.

Namun, lanjut Wabup Mimik, promosi saja tidak cukup. Harus ada daya tarik yang menonjol dari tempat itu, misalnya dengan menampilkan menu kuliner terfavorit dari para penjual yang berjualan di sana.

“Kuliner yang paling menonjol harus kita tampilkan. Sekarang sudah jamannya media sosial, kalau hanya menunggu pembeli datang, tidak akan berhasil. Kita harus aktif memainkan media sosial kita,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkop UM) Sidoarjo, Amat Adi Subhan, menyampaikan bahwa terdapat 80 stan yang disediakan di Sentra Kuliner Gajahmada. Namun saat ini hanya 42 stan yang masih aktif digunakan untuk berjualan.

Awalnya, kata Amat, seluruh stan terisi penuh setelah para pedagang kaki lima yang sebelumnya berjualan di sepanjang Jalan Gajahmada dipindahkan ke lokasi tersebut pada tahun 2019. Pemerintah bahkan memberikan fasilitas gratis, mulai dari listrik hingga air, tanpa pungutan sepeser pun.

“Sebelum pandemi Covid-19, sentra kuliner ini cukup ramai. Namun setelah pandemi, jumlah pengunjung terus menurun. Kami tetap melakukan pemeliharaan, dan ke depan akan ada appraisal untuk membuka lelang stan kosong agar bisa dimanfaatkan UMKM lain,” ujarnya.

Kondisi sepi pengunjung itu juga dirasakan langsung oleh para pedagang. Salah satunya Ari, pemilik Warung Inyo, yang menempati salah satu stan di area depan. Ia berharap Pemkab Sidoarjo kembali menggencarkan promosi dan menggelar kegiatan yang bisa menarik masyarakat datang.

“Alhamdulillah, Bu Mimik datang langsung dan mengajak kami memajukan sentra kuliner ini. Beliau meminta agar sering diadakan event di sini. Kemarin saya sudah coba menggelar event tari-tarian, dan alhamdulillah pengunjung meningkat,” ungkapnya.

Sentra Kuliner Gajahmada merupakan satu-satunya kawasan kuliner milik Pemkab Sidoarjo yang dibangun untuk menampung para pelaku UMKM kuliner agar bisa berjualan dengan nyaman dan tertata. Upaya revitalisasi yang akan dilakukan Wabup Mimik diharapkan mampu mengembalikan kejayaan tempat tersebut sebagai destinasi kuliner unggulan di tengah kota Sidoarjo.

Langkah cepat Wakil Bupati merespons keluhan masyarakat melalui media sosial ini pun menuai apresiasi dari warga. Banyak yang menilai tindakan tersebut menunjukkan kepedulian nyata Pemkab terhadap nasib para pelaku usaha kecil. Jika upaya penataan dan promosi berjalan baik, Sentra Kuliner Gajahmada bukan hanya menjadi tempat makan, tetapi juga ruang publik yang hidup dan berdaya bagi warga Sidoarjo. (Yard)

 

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKUTI

9,212FansSuka
26,893PengikutMengikuti
36,400PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

BERITA POPULER