WARU, SIDOARJONEWS.id – Dua gadis bersaudara di Dusun Wedoro Sukun, Desa Wedoro, kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, ditemukan tewas bersimbah darah dalam sumur.
Korban adalah Dira dan DK. Dir adalah mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Surabaya. Sedangkan DK, adiknya, pelajar Madrasah Ibtidaiyah.
Mereka berdua adalah anak pasangan Ismanto dan Riyanti.
Pagi tadi, kedua jenazah korban sudah dilakukan evakuasi oleh petugas untuk dibawa ke RS Bhayangkara.
Menurut informasi, aksi pembunuhan tersebut diduga terjadi pada Senin, (6/9) malam.
Tetangga Korban, Iman mengatakan, mulanya ibu korban, Riyanti pulang ke rumah pada pukul 22.00 Wib.
Sesampainya di rumah,, Riyanti curiga melihat penerangan di teras rumah sudah padam. Sedangkan lampu di dalam rumah masih menyala.
Setelah masuk ke rumah, dia tidak mendapati siapapun. Riyanti juga kaget setelah melihat ceceran darah di dekat sumur rumahnya.
Riyanti kemudian pergi mendatangi suaminya yang sedang menjaga warung kopi.
“Setelah itu mereka berdua (orang tua korban) pulang ke rumah,” ujar Iman, Selasa, (7/9/2021).
Sesampainya di rumah, mereka tidak mendapati kedua anaknya. Bahkan mobilnya pun tidak ada. Mereka kemudian melacak keberadaan mobil, ternyata mobil tersebut tengah berada di kawasan desa Tambak Rejo, Waru.
“Semalaman mereka mencari tahu keberadaan anaknya. Tapi enggak ada,” tambahnya.
Pagi tadi, keduanya syok melihat kedua anaknya sudah tertelungkup di dalam sumur. Hal inilah yang membuat para tetangga berbondong-bondong mendatangi lokasi dan melihat langsung kejadian tersebut.
“Setelah dilaporkan ke polisi, kemudian kedua korban di evakuasi dari dalam sumur,” terangnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti motif pembunuhan tersebut.(hadi)