CANDI, SIDOARJONEWS.id — Pembangunan Jembatan Kedungpeluk, Kecamatan Candi telah selesai. Sekarang tinggal tahap pengaspalan.
Jembatan Kedungpeluk ambruk pada 16 Juli lalu. Bagian tengah jembatan patah usai dilewati iring-iringan truk bermuatan berat.
Peristiwa ini membuat warga terisolir beberapa hari, karena Jembatan Kedungpeluk merupakan akses satunya menuju daerah Sidoarjo.
Menurut Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Sidoarjo, M. Mahmud, mengatakan, jembatan tersebut baru bisa dilewati setelah pengaspalan selesai.
“Masih belum bisa dilalui, pembangunan (Jembatan Kedungpeluk, red) tinggal diaspal,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (1/11/2024).
Dia menjelaskan, pengaspalan direncanakan akan dilakukan dalam waktu dekat. Oleh karenanya masyarakat bersabar dan tetap bisa melintas melalui jembatan bailey yang ada di sisi kiri jembatan tersebut.
“Infonya dalam minggu ini (Dilakukan pengaspalan, red),” jelasnya singkat.
Mahmud belum dapat memastikan kapan jembatan Kedungpeluk dibuka dan diresmikan. Namun, jika selesai, jembatan tersebut akan segera dapat digunakan.
“Untuk harinya belum ditentukan,” ungkapnya.
Selama proses perbaikan, masyarakat Desa Kedungpeluk menggunakan jembatan sementara atau jembatan bailay untuk aktifitas sehari-haru. Meski kapasitasnya terbatas, jembatan beroperasi dengan baik.
Mahmud berharap, setelah jembatan Kedungpeluk selesai diperbaiki dan dibuka kembali, akses transportasi akan semakin lancar.
“Jika sudah selesai, diharapkan jembatan dapat menjadi akses yang nyaman,” tutupnya. (ipung)