KOTA, SIDOARJONEWS.id — Memahami sebuah sejarah bagian dari pengetahuan yang sangat penting untuk diambil pelajaran dari kejadian-kejadian di masa lampau.
Ditengah perkembangan teknologi yang semakin maju, penyajian peristiwa sejarah bisa dilakukan melalui berbagai media. Misalnya melalui film dokumenter.
Seperti yang dilakukan karang taruna Kecamatan Sidoarjo Kota yang mengadakan seminar dan workshop tentang film dokumenter dan narasi yang berkolaborasi dengan KMU Klinik Mata Sidoarjo.
“Tujuan kami untuk menggali potensi sejarah di desa atau kelurahan dengan melibatkan anak-anak muda,” kata Ketua Ketua Kartar Kecamatan Sidoarjo, Moh Rizal di sela kegiatannya, Minggu (3/11/2024)
Peserta dari seminar dan workshop ini terdiri dari anggota karang taruna di desa, khususnya yang bergerak di bidang videografi.
Untuk narasumber dalam acara tersebut ialah M Fachrudin yang merupakan praktisi dibidang produksi film & videografi. Kemudian, narasumber kedua adalah Alik Wijaya, penulis alur cerita dalam videografi.
Rizal berharap sejarah itu tidak hanya berupa tulisan tetapi juga berupa videografi atau visual, sehingga generasi penerus bisa lebih tertarik dan mudah dipahami.
“Kami ingin sejarah itu bisa dinikmati dan dipahami oleh semua kalangan termasuk anak-anak muda di masa depan juga bisa memahami sejarah melalui visual atau videografi yang telah tersaji dengan baik,” ungkapnya.
Selain itu ke depan anak-anak muda yang telah mengikuti seminar dan workshop ini bisa lebih memahami cara membuat film atau dokumenter yang lebih profesional dan juga bisa menjadi keahlian mereka.
Setelah ini para peserta seminar dan workshop ini juga akan dilakukan pendampingan dalam membuat film dokumenter sekaligus cara membuat narasi dalam film tersebut (ipung)