KOTA, SIDOARJONEWS.id — DPD Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) serukan untuk Pilkada Damai. Deklarasi ini sekaligus mempertegas sikap LIRA di Pilbup Sidoarjo.
LIRA secara kelembagaan dalam Pilkada bersikap netral, tidak memihak kepada salah satu pasangan calon bupati maupun calon gubernur.
Deklarasi Pilkada damai dan pernyataan sikap LIRA dipimpin Nanang Romi dengan diikuti Gubernur LIRA Jatim M. Zuhdy Achmadi dan Sekda LIRA Sidoarjo Mohammad Helmi dan seluruh anggota LIRA di salah satu rumah makan di kawasan Taman Pinang, Rabu (20/11/2024).
“Ini merupakan tindak lanjut adanya isu bahwa LIRA mendukung salah satu calon. Makanya saya rapatkan barisan bahwa LIRA itu netral tidak mendukung siapapun di Pilkada,” kata Gubernur LIRA Jatim, M. Zuhdy Achmadi.
Dalam menyikapi pesta demokrasi, LIRA sudah membentuk tim pemantau Pilkada. Tugasnya untuk mengawal proses pelaksanaan pemilihan kepala daerah agar bersih, jujur dan demokratis.
Dia memastikan kalau ada kelompok yang mengatasnamakan LIRA mendukung paslon tertentu itu bukan keluarga besar organisasi Lumbung Informasi Rakyat.
“Kita ketahui apa yang beredar video dukungan, saya pastikan bukan anggota kami dan itu bukan keluarga kita,” ujarnya.
Kendati bersikap independen, LIRA membebaskan anggotanya untuk terlibat aktif dalam Pilkada 2024. Asalkan tidak membawa atribut organisasi.
“Silahkan ikut terlibat dalam pilkada, tapi jangan membawa organisasi atau atribut LIRA, secara kelembagaan kita tetap pada garis-garis besar haluan LIRA. Wajib Netral,” jelasnya.
Disamping itu, LIRA Sidoarjo mengajak semua elemen masyarakat dan paslon dan penyelenggara Pilkada untuk menciptakan suasana kondusif.
Deklarasi Pilkada Damai ini juga sebagai upaya mencegah terjadinya gesekan di akar rumput, salah satunya memberikan pemahaman serta sosialisasi dan menghimbau KPU Bawaslu untuk adil dan transparan dalam menyelenggarakan Pilkada ini (ipung)