KOTA, SIDOARJONEWS.id — Kabar baik untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sidoarjo. Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah memberikan lampu hijau kepada Pemkab Sidoarjo untuk melakukan mutasi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo, Budi Basuki, mengatakan izin tertulis untuk mutasi pejabat di kota delta sudah ditandatangani Dirjen Kemendagri.
“Untuk mutasi eselon III dan IV sudah ditandatangani sama pak Dirjen Kemendagri hari ini,” kata Kepala BKD Sidoarjo, Budi Basuki, saat dikonfirmasi, Kamis (25/4/2024).
Ia memastikan, surat izin mutasi untuk eselon III ke bawah, termasuk kepala sekolah dan lain sebagainya, sudah ditangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo.
“Untuk izin mutasi eselon III ke bawah cukup ditandatangani Dirjen dan sudah diterima sama staf kami di Jakarta,” ujarnya.
Bagaimana dengan posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama? Budi memastikan, untuk izin jabatan eselon II atau JPT, saat ini masih dalam proses persetujuan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
“Kalau yang eselon II atau jabatan pimpinan tinggi sudah di meja pimpinan. Tinggal menunggu tanda tangan saja,” ungkapnya.
Menurut mantan Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Sidoarjo itu, hari ini belum mendapat persetujuan dari Mendagri karena masih ada kegiatan otonomi daerah (Otoda) di Kota Surabaya.
“Insyaallah besok sudah mendapat persetujuan. Kami mohon doanya semoga semuanya berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Kepala BKD Sidoarjo Budi Basuki belum bisa merinci jumlah pejabat yang dapat izin dilakukan mutasi. Berdasarkan jumlah para pejabat yang dimutasi pada 22 Maret lalu sebanyak 495 ASN.
“Kalau jumlah pastinya kami masih belum mengecek secara detail. Mudah-mudahan sama seperti yang kami ajukan,” pungkasnya.
BKD Sidoarjo belum memberikan bukti fisik izin mutasi secara tertulis dari Kemendagri. Budi Basuki berjanji akan menyampaikan secara detail ketika semua proses di Mendagri tuntas. (Ipung)
