WARU, SIDOARJONEWS.id — Wakil Bupati Sidoarjo H Subandi sidak banjir di wilayah kecamatan Waru. Hasil sidak ditemukan ada 5 titik banjir setinggi 30-50 cm.
Menurut Subandi, terjadinya banjir tersebut disebabkan meluapnya air dari sungai atau kali Buntung akibat curah hujan yang tinggi dalam dua hari terakhir.
“Kali Buntung kondisinya sangat dangkal karena dipenuhi enceng gondok, apalagi kondisi air laut saat ini sedang pasang,” kata Subandi.
Dalam sidak tersebut, Wabup Subandi didampingi BPBD Jatim dan Sidoarjo dan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo serta Kodim 0816.
Mereka juga menyusuri hilir sungai Buntung, kanan kiri kali tersebut penuh dengan enceng gondok dan dangkal.
“Harapan saya Dinas PU Pengairan Provinsi Jawa Timur, segera dilakukan, didatangkan pontons excavator untuk normalisasi sungai, karena kondisi sungainya dangkal,’ ucapnya.
Subandi menambahkan, jika sudah dilakukan normalisasi, ia yakin masalah banjir bisa diminimalisir. Artinya tidak akan separah sekarang.
Ia juga mengajak semua pihak terutama masyarakat untuk bisa menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Solusi dari permasalahan ini, mari kita komunikasikan Bersama, dan saling berkoordinasi antara pemerintah provinsi dan Pemkab Sidoarjo, untuk bahu membahu menyelesaikan persoalan banjir di Kecamatan Waru, “ jelasnya.
Kondisi warga yang terdampak banjir yang paling parah di daerah Bungurasih dan Waru untuk posko dapur umum untuk masing-masing RW disiapkan. Solusi untuk permasalahan semacam ini.
Mengenai Tanggap darurat bencana di Kabupaten Sidoarjo segera kita rapatkan, terutama untuk anggaran penanganan dan bantuan untuk warga terdampak bencana.
Apalagi dalam bulan juga terjadi bencana hamper merata, seperti bencana puting beliung minggu lalu, dan saat ini banjir di wilayah Waru. (Ipung)