KOTA, SIDOARJONEWS.id – Betonisasi jalan tetap menjadi program prioritas dari Pemkab Sidoarjo. Di tahun 2024 ini, total ada sekira 22 ruas jalan yang akan dibeton.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPU BMSDA) Sidoarjo Dwi Eko Saptono menyampaikan perencanaan betonisasi di puluhan ruas jalan sudah tuntas dilakukan. Sebagian sudah siap di lelang.
“Tahap perencanaan sudah selesai semuanya dan sebagian sudah siap dilelang,” kata Dwi Eko Saptono saat dikonfirmasi, Rabu (3/1/2024).
Dwi menambahkan, dari berdasarkan kajian dan tinjauan lapangan, puluhan ruas jalan di kota delta ini memang butuh dibeton. Karena kondisinya sebagian rusak dan beberapa belum memiliki saluran air.
“Prioritas kami untuk betonisasi jalan yang dijadikan akses utama masyarakat. Padat saat jam masuk maupun pulang kerja,” ungkapnya.
Ia menambahkan, betonisasi 22 ruas jalan tidak semua jalan baru, ada juga yang pekerjaan lanjutan dari tahun 2023 lalu yang sebagian sudah selesai dibeton. Tahun ini dilanjutkan sehingga seluruh jalan tuntas dibeton.
Misalnya, jalan Banjarsari – Dukuh Tengah di Kecamatan Buduran dan Jalan Wonoplintahan – Jedongcangkring. Sebagian jalan tersebut sebelumnya sudah di beton. Tahun ini dilanjutkan.
Selain betonisasi, ada juga pembangunan drainase atau saluran, salah satunya Jalan Geluran – Suko. Tahun 2023 lalu jalan tersebut sudah tuntas di beton. Namun belum seluruh drainasenya terbangun. Sehingga tahun ini dilanjutkan pembangunan drainase di sana.
“Harapannya air terbuang lancar, dan tidak terjadi banjir atau genangan,” katanya.
Dirinya mengatakan lokasi betonisasi tersebut tersebar di seluruh Sidoarjo. Baik di jalan desa maupun jalan yang cukup besar.
Harapannya, jalan-jalan tersebut bisa memperlancar arus lalu lintas dan meningkatkan ekonomi warga sekitar. “Jika jalannya bagus, ekonomi warga juga terkerek,” pungkas Dwi Eko
Daftar 22 Ruas Jalan Yang Akan Dibeton
1. Jalan Modong – Grabagan
2. Jalan Masangangwetan – Sukodono
3. Jalan Barengkrajan – Ngelom
4. Jalan Bakungpringgodani – Penambangan
5. Jalan Mergosari
6. Jalan Bringinbendo – Sidodadi
7. Jalan Desa Bakungpringgodani
8. Jalan Pabean – Semampir
9. Jalan Wonoplintahan – Jedongcangkring
10. Jalan Candinegoro – Terungkulon
11. Jalan Pilang – Sawocangkring
12. Jalan Wage
13. Jalan Banjarsari – Dukuhtengah
14. Jalan Kludan – Tulangan
15. Jalan Dusun Delik Seduri – Dusun Girang Wonokupang
16. Jalan Banjarasri
17. Jalan Tebel – Gemurung
18. Jalan Dukuhsari – Semambung
19. Jalan RW 2 Desa Lebo
20. Jalan Sebani – Gampingrowo
21. Jalan Desa Keret – Jatikalang
22. Jalan dan Jembatan Kedungpeluk – Kalipecabean
(Ipung)
Pelebaran jalan medaeng Gus
Pelebaran jalan Medaeng 1 Gus
Terutama jalan Geluran ada Sekolah SD.MI yang tidak mau digusur Pagarnya tolong menjadi perhatian lah wong ini untuk kepentingan Umum, itu jelas kok pagarnya makan bahu jalan
buduran-karangbong-ganting kapan dilebarkan dan di-cor, sekalian jln nangka, sruni
Pak Mudlor, disidoarjo ini apa ada jalan yang lebih rusak dari jalan dusun keling desa jumputrejo. Setiap hujan 5 menit air sudah menggenang. Padahal jalan keling ini merupakan jalur vital dan padat menuju gedangan ataupun surabaya. Pernah sampai ditanami pisang, eeee…malah hanya ditambal asal asalan. Ditambah galian pdam, habis nggali ndak dikembalikan dengan sempurna.
sy warga geluran taman sidoarjo . Setelah jalan desa saya di beton mohon maaf jalan arah dari jalan besar menuju perum taman pondok jati jadi semakin sempit yang tadi nya muat 2 mobil lebih jadi 2 mobil pas sehingga kerap menyebabkan kemacetan. Mohon tindak lanjut dari pemkab sidoarjo 🙏
jl durung banjar candi deket tol tidak di perhatikan
Ga usah jauh² ditengah kota jalan tembelan disana sini tidak rata, jalan sering digali ditutup lg terus begitu jd jalan ga bisa bagus. Harusnya bikin gorong² sendiri untuk instalasi kabel atau pipa² saluran penting jd ga perlu dikeruk tembel di keruk tembel. Kalo bisa jalan kota cor²an semua lebih awet, malah banyak jln desa sdh cor²an, jalan tengah kota malah kalah bagus..tolonglah kita pengguna jalan ini di berikan fasilitas jalan yg oke supaya produktivitas jg lancar.. bangun tugu² kecil baru dipertiga²an harusnya di skip dulu tetapi jalan tengah kota di perbaiki dulu, jalan sdh oke baru percantik lainnya. Terus taman² kota yg dibuat dihias lampu² unik tolong dirawat keberlanjutan nya,jangan habis bikin terus ga dirawat hiasan rusak pecah lampunya mati di biarkan saja, eman bikin² begitu keberlanjutan kurang diperhatikan. Lebih baik bangun tugu² yg bermakna budaya terlebih kita dari jawa sarat dg bangunan seni seperti berbentuk gapura² candi , wayang , bisa dicontoh di Bali, bangunan ² sarat dg budaya tdk pernah mengesampingkan budaya mereka jadi kita tidak pernah bosan melihat atau berwisata disana, ukiran² Bali hampir diseluruh tanah Bali.. dimana di Jawa ini khususnya tanah Jawa Timur ini yg dulunya pusat kegiatan Kerajaan Majapahit seharusnya tidak kalah dg budaya di Bali.. Ayolah bisa Kok pemerintah bikin yg lebih bermakna dan tidak lepas dr budaya jawa kita.. drpd membangun tugu² bangunan yg tidak bermakna apapun disetiap pertigaan jalan utama kota.. libatkan seniman² di jawa timur yg berkualitas, pasti banyak yg berminat , Bangunan yg bernilai budaya jg akan lebih everlasting dan awet secara energi semesta di jawa ini ikut menjaga..
Yg bagus bersifat budaya tugu wayang yg 3 dimensi di pertigaan pasar larangan Sidoarjo itu keren dan sarat budaya.. pertahankan yg seperti ini dan diperbanyak lagi …
Mungkin sekian pendapat dan saran dari saya..
Semangat demi Sidoarjo lebih nyaman dan indah..