KOTA, SIDOARJONEWS.id – Angka stunting di Indonesia turun dari 24,4 persen di tahun 2021 menjadi 21,6 persen pada tahun 2022. Demikian pula di Jawa Timur turun dari 23,5 persen pada tahun 2021 menjadi 19,2 persen di tahun 2022.
Namun pada Agustus dan September 2022, angka stunting di Kabupaten Sidoarjo mengalami kenaikan dari 14,8 persen menjadi 16,1 persen. Itu berdasar Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022.
Kenaikan angka stunting di tahun 2022 sampai 1,3 persen itu, bukan serta merta tentang angka, tetapi tentang substansi masyarakat di Kabupaten Sidoarjo.
“Kalau angka di pusat turun, angka di Jawa Timur juga turun, yang menjadi aneh malah di Sidoarjo angka stunting naik. Hal ini bukan hanya masalah angka saja, tetapi substansi masyarakat di Sidoarjo,” kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Selasa (21/3/2023).
Karenanya, bupati menyebut bahwa berbagai upaya untuk menurunkan angka kasus stunting di Kabupaten Sidoarjo harus terus dilakukan. Bupati meminta kepada seluruh OPD, Tim Penggerak Stunting, hingga Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) maupun Sub PPKBD untuk bekerja lebih keras.
Seluruh tim yang tergabung dari tim percepatan penurunan stunting ini, wajib untuk mengedukasi masyarakat pentingnya hidup bersih dan sehat.
Gus Muhdlor juga menyebut perlunya konsistensi. Sebab, konsisten menjadi hal terbaik yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk masyarakat Sidoarjo. Termasuk dalam upaya penurunan angka Stunting.
Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Fenny Apridawati mengatakan beberapa penyebab kejadian prevalensi stunting diantaranya akibat rendahnya konsumsi makanan bergizi seimbang, rendahnya asupan vitamin dan mineral.
Selain itu juga buruknya keragaman pangan dan sumber protein hewani yang dikonsumsi. Juga tingginya angka kesakitan ibu dan bayi, faktor perilaku ibu terhadap bayi dalam pemberian ASI, juga kualitas air bersih dan air minum sebagai baku pengolahan makanan minuman juga ikut serta berkontribusi terhadap kejadian stunting di suatu wilayah.
“Makanya kita adakan Bedah Data SSGI Tahun 2022 Upaya Mendukung Percepatan Penurunan Stunting Melalui Verifikasi Sidoarjo ODF Tahun 2023,” kata Fenny.(Ardian)