KOTA, SIDOARJONEWS.id — Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) kembali menorehkan prestasi nasional.
Prestasi yang berhasil diraih mahasiswa studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) adalah dalam ajang lomba Media Pembelajaran Tingkat Nasional dalam ajang Education, Festival and Competition (Edufesco).
Event ini diadakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nahdlatul Ulama, Surabaya.
Dalam lomba ini, tim Unusida diwakili oleh Tyas Primanisa, Lailatul Islamiyah, dan Khusniya Laila Maulidiya. Mereka berasal dari mahasiswi angkatan 2020. Sebagai hal yang paling bahagia adalah mereka keluar sebagai juara 3 dalam lomba tersebut.
Dalam lomba Edufesco, ada tiga kategori penilaian adalah Guidebook RPP/Modul Ajar beserta cara membuat dan prosedur pemakaian media pembelajaran, penilaian pada video penggunaan beserta video pembelajaran, serta penilaian pada media pembelajaran.
Ketua tim, Tyas Primanisa menyampaikan pihaknya berani mengikuti lomba Edufesco karena melihat respon peserta didik yang antusias dalam pembelajaran outdoor learning yang ia buat.
“Saat ini kami sedang mengembangkan media untuk skripsi yaitu ‘Media Katakan Peta’ yang mana persiapan dan uji coba media sudah pernah kami uji ketika PLP pada SDN Pucang 3 Sidoarjo,” kata Tyas, Rabu (13/12/2023).
“Alhamdulillah respon peserta didik sangat antusias semangat menyelesaikan setiap misi yang kami berikan hingga mendapatkan hadiah berupa harta karun,” tambahnya.
Menurutnya, keunggulan media pembelajaran yang ia ciptakan mengenalkan lingkungan sekolah dengan sebuah peta yang banyak gambar-gambar area sekolah tersebut.
Dengan peta yang berisikan area sekolah tersebut, siswa diajak menyelesaikan misi-misi satu persatu. Dan, ketika sukses menyelesaikan misi tersebut akan mendapatkan harta karun.
“Dengan hadiah harta karun di akhir misi membuat peserta didik menjadi lebih excited untuk penasaran isi dari harta karun tersebut,” ucap Tyas.
Lebih lanjut, Tyas mengungkapkan, ia dan tim termotivasi dalam mengikuti lomba media pembelajaran yang mampu meningkatkan kreativitas dan inovasi kepada tenaga pendidik.
Ia berharap agar media pembelajaran ini dapat memberikan gambaran media pembelajaran yang lebih efektif untuk diterapkan ke peserta didik.
“Tujuan kami adalah membuat sistem pembelajaran outdoor learning (belajar sambil bermain) yang melibatkan aktivitas fisik peserta didik dengan berkelompok tentu membuat pembelajaran lebih kompak dan menyenangkan dari pada hanya mengerjakan soal melalui buku saja,” imbuhnya.
Ia dan tim merasa sangat bersyukur dan bangga karena dapat mengharumkan kampus Unusida tercinta. Selain itu, juga dapat menguji coba kreasi media pembelajaran yang dibuatnya.
“Tentunya kami sangat bersyukur dan senang, Karena lomba kali ini adalah lomba perdana kami tingkat Nasional tingkat Universitas yang mana kami harus bersaing dengan Universitas lain,” pungkasnya. (Ipung)
