JABON, SIDOARJONEWS.id — Kabar baik untuk seluruh anggota Badan Permusyaratan Desa (BPD) Kabupaten Sidoarjo. Plt Bupati Sidoaejo, Subandi, akan menaikan penghasilan tetap (siltap) dan memberikan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan.
Kenaikan siltap ini dianggap perlu, karena kata Subandi, peran BPD sangat penting dalam mendukung setiap proses pembangunan desa. Sebagai mitra pemerintahan desa.
“Tentu saya sebagai Plt Bupati membuat kebijakan yang baik terkait kesejahteraan anggota BPD,” ucap Subandi saat pengukuhan Paguyuban Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kecamatan Jabon di Kantor Kecamatan setempat pada Selasa (16/7/2024) malam.
Anggaran kenaikan siltap anggota BPD Sidoarjo itu bakal dimasukkan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD Tahun 2024.
Besaran kenaikannya masih dalam pembahasan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dan Badan Pengelolaan Kuangan dan Aset (BPKAD) Sidoarjo.
“Seluruh anggota BPD didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Jika ada anggota BPD yang meninggal maka, ahli waris bakal mendapatkan santunan kematian Rp 42 juta,” ujarnya.
Salah satu anggota BPD Jabon, Marjoko, berterimakasih kepada Plt Bupati Sidoarjo, Subandi.
Menurutnya, kenaikan siltap sangat berarti. Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan juga sangat bermanfaat. Dengan adanya perhatian dari Pemkab Sidoarjo, secara otomatis akan meningkatkan kinerja.
“Alhamdulillah, kesejahteraan Paguyuban BPD ini diperhatikan. Saya berterima kasih karena kami dapat peningkatan tunjangan dan jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan,” ucapnya.
Marjoko sendiri telah mendengar adanya kenaikan Siltap anggota BPD sebesar Rp 300 ribu per bulan. Dari Rp 700 ribu, Siltap anggota BPD setiap bulan naik menjadi Rp 1 juta.
Sedangkan Siltap ketua BPD saat ini Rp 900 ribu. Nilainya akan naik menjadi Rp 1,2 juta.
Marjoko mengaku belum pernah ada kenaikan Siltap sejak dirinya menjadi anggota BPD. Begitu pula dengan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
“Ini baru pertama kali. Kami semua sebagai anggota berterima kasih sekali atas kebijakan bupati sekarang ini,” pungkasnya (ipung)