Rabu, Juli 16, 2025
spot_img
BerandaEkonomi & BisnisDirjen Kemendag Pimpin Pelepasan Ekspor Perdana Kosmetik Azarine ke Malaysia

Dirjen Kemendag Pimpin Pelepasan Ekspor Perdana Kosmetik Azarine ke Malaysia

GEDANGAN, SIDOARJONEWS.id – Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melakukan ekspor produk kosmetik asal Sidoarjo, Azarine Cosmetic ke Malaysia di Gedangan, Sidoarjo, Senin (8/1/2024).

Ekspor perdana produk Azarine Cosmetic ini dihadiri Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur Dewi Rokhayati, Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur Deden Muhammad Fajar Shiddiq dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.

Founder PT Wahana Kosmetika Indonesia, Yuniati Sastera, mengatakan alasan Azarine Cosmetic melakukan ekspor ke Malaysia karena karakter masyarakat disana hampir sama dengan Indonesia. Sehingga produk kecantikan Azarine banyak disukai disana.

“Saya berharap ekspor ke Malaysia ini menjadi titik awal ekspor berikutnya. Sehingga produk Azarine dapat dikenal di luar negeri dan menjadi produk kebanggaan Indonesia, ekspor perdana ini senilai 7 juta ringgit atau setara Rp 25 miliar,” kata Yuniati usai pecah kendi sebagai simbol pembuka rezeki.

Yuniati menegaskan PT Wahana Kosmetika Indonesia yang menaungi Azarine Cosmetic tidak hanya akan melakukan ekspor ke Malaysia saja. Perusahaan skincare yang mulai beroperasi pada 2002 lalu itu menargetkan negara-negara asia tenggara lainnya.

“Kedepan Azarine tidak hanya akan mengekspor ke Malaysia saja, kami juga berencana melakukan ekspor produk-produk terbaik kami ke wilayah asia tenggara hingga Uni Emirate Arab,” ucapnya.

Sementara, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi, menyampaikan pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2024 ini cukup kuat, sekitar 5,2 persen. Sehingga ini memberikan rasa kepercayaan diri untuk terus meningkatkan ekspor produk-produk Indonesia.

“Volume ekspor di tahun 2023 dari Januari hingga November 236 miliar US Dollar, dan kami perkirakan tahun ini akan meningkat,” ucapnya.

Didi menegaskan untuk pasar kosmetik global ini mempunyai karakter tersendiri. Ia memperkirakan kenaikan pasar kosmetik 5,3 persen. Ini menunjukan sinyal bahwa perdagangan alat-alat kecantikan akan naik terus.

“Kosmetik ini mempunyai diamond tersendiri, semua orang hampir butuh skincare, ini sama dengan industri makan dan minuman, makanya pasar sangat luas dan akan terus tumbuh,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor sangat mendukung produk-produk lokal kota delta bisa tembus pasar global. Ia mengaku sudah menyiapkan program 20 ribu UMKM naik kelas.

“Kami sangat senang dan mendukung kalau ada produk sidoarjo go to ekspor. Kami juga telah menyiapkan program 2o ribu UMKM naik kelas, karena ternyata ekonomi mikro ini lebih kuat, lebih tahan banting daripada ekonomi makro,” pungkasnya. (Ipung)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKUTI

9,246FansSuka
26,452PengikutMengikuti
33,000PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

BERITA POPULER