KOTA, SIDOARJONEWS.id — DPRD Sidoarjo bakal mengundang pihak-pihak terkait soal keberadaan rumah biliar Probet Billiard di jalan Yos Sudarso yang dikeluhkan warga Sidoklumpuk.
Dalam pertemuan yang bakal digelar dalam waktu dekat ini akan mengundang manajemen Probet Billiard, Camat Sidoarjo dan warga setempat yang protes soal izin dan jam operasional Probet Billiard.
“Kalau selama bulan Ramadan ini kan sudah ada SE bupati, semua tempat hiburan malam termasuk rumah biliar harus tutup,” kata Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo Dhamroni Chudlori, Rabu (27/3/2024).
Warga sekitar rumah biliar Probet Billiard masih mempertanyakan banyak hal. Terutama soal izin buka rumah biliar. Sebab, sebelumnya, tempat tersebut merupakan rumah makan. Bukan tempat hiburan, olahraga, atau lainnya. Intinya, warga merasa terganggu.
Warga yang keberatan tersebut diminta untuk mengirimkan surat resmi kepada DPRD Sidoarjo. Tidak harus mengetahui dari Kelurahan, langsung tujuan ke dewan.
“Apalagi kalau ada dokumentasi tentang aktivitas yang menimbulkan gangguan terhadap warga, itu lebih baik,” ucap Dhamroni.
Dalam pertemuan berikutnya, surat-surat pengaduan dan bukti-bukti lain akan menjadi dasar pembahasan dan rekomendasi tindakan dari DPRD Sidoarjo.
Komisi A akan meneliti secara detail dokumen perizinan Probet Billiard tersebut. Semua akan dicocokkan dengan pengaduan dan keterangan warga Sidoklumpuk.
Seperti yang diketahui, warga Sidoklumpuk mengadu ke DPRD Sidoarjo, Selasa (26/3) malam. Aduan tersebut dibahas di ruang paripurna dengan menghadirkan camat dan Satpol PP.
Usai semua unek-unek dari diterima, kemudian mereka sidak ke lokasi Probet Billiard di Jalan Yos Sudarso. Namun kegiatan sidak ini diduga bocor. Probet Billiard saat sidak sedang tutup.
Mahmudi perwakilan warga mengaku aktivitas dari Probet Billiard sangat meresahkan. Lokasinya berdekatan dengan rumah warga, musala, masjid, dan tempat mengaji anak-anak.
Masyarakat merasa tidak pernah mendapat pemberitahuan atau dimintai izin. Warga pernah protes langsung ke lokasi. Tapi, tetap saja tempat itu bebas beroperasi.
“Jam buka tidak hanya pagi, siang, sore, atau malam, tetapi sampai dini hari,” ucapnya.
Sidak didasari Surat Edaran (SE) Bupati tentang operasional tempat hiburan dan rekreasi selama Lebaran. Namun, saat rombongan sidak datang, Probet Billiard sedang tutup. Hanya ada penjaga-penjaganya.
Satpol PP Sidoarjo pun kemudian menyerahkan SE Bupati kepada penjaga biliar. “Pokoknya dilarang buka ketika Ramadhan,” kata Anas dari Satpol PP Sidoarjo. (Ipung)
