KOTA, SIDOARJONEWS.id — Paslon Subandi-Mimik Idayana tinggal menunggu jadwal pelantikan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo hasil Pilkada 2024.
Hal itu dapat dipastikan setelah paslon nomor urut 2,Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo, tidak melakukan gugatan hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK) RI.
Masing-masing paslon sebenarnya mempunyai hak mengajukan gugatan ke MK dalam kurun waktu tiga hari kerja setelah penetapan hasil Pilkada Sidoarjo.
KPU Sidoarjo melakukan penetapan hasil Pilkada pada, Kamis (5/12/2024) lalu. Hingga batas akhir pada Selasa (10/12/2024) pukul 19.00 WIB, tidak ada gugatan yang masuk ke MK.
“Tidak ada paslon yang membuat gugatan ke MK. Artinya, mereka menerima hasil penetapan yang dilakukan KPU terhadap hasil Pilkada Sidoarjo,” kata Komisioner KPU Sidoarjo Haidar Munjid saat dikonfirmasi, Rabu (11/12/2024).
KPU Sidoarjo telah melakukan penghitungan hasil suara secara berjenjang, mulai TPS, kecamatan, hingga tingkat kabupaten. Selama proses tersebut tidak ada yang keberatan atau protes terhadap teknis pelaksanaan Pilkada Sidoarjo.
Setelah memastikan tidak ada gugatan, KPU Sidoarjo menunggu surat dari MK yang mengatakan tidak ada gugatan terhadap hasil Pilkada Sidoarjo.
“Surat tersebut dari MK dikirim ke KPU RI yang kemudian diteruskan ke KPU kabupaten,” ujar Haidar.
Haidar menyebut, prinsipnya, setelah maksimal 3 hari surat datang, KPU Sidoarjo bakal melakukan penetapan pemenang Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Jadwal pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo rencananya dilakukan seminggu pasca pelantikan Gubernur Jatim.
“Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati sekitar tanggal 14 Februari,” imbuhnya. (ipung)
