KOTA, SIDOARJONEWS.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sidoarjo pada Selasa (24/12) siang hingga sore hari, menyebabkan sejumlah kawasan terendam banjir. Sejumlah wilayah di Jalan Raya Sidoarjo, Buduran, Gedangan, Waru, dan Taman sehingga mengalami kemacetan.
Berdasarkan dari informasi yang berhasil dihimpun, hujan yang berlangsung lebih dari dua jam, mulai pukul 14.00 WIB hingga 17.30 WIB, membuat Jalan Raya Waru yang mengarah ke Terminal Bungurasih terendam banjir hingga setinggi lutut orang dewasa. Hal ini menyebabkan kemacetan parah dan membuat banyak kendaraan terjebak di tengah jalan.
Selain itu, jalanan macet imbas dari air yang menggenangi jalanan di beberapa titik strategis seperti di Jalan Raya Sidoarjo, mengarah ke utara sampai ke wilayah Waru. Keadaan ini semakin diperburuk dengan munculnya kendaraan-kendaraan yang mogok akibat terendam air.
Selain itu, genangan air yang cukup tinggi membuat pengendara kesulitan melanjutkan perjalanan. Sebagian besar pengendara memilih untuk berhenti dan menunggu air surut.
Dari pengamatan di lokasi, sejumlah pengendara mengungkapkan keluh kesah mereka terkait kejadian tersebut. Salah satunya, Reza (25 tahun), seorang pengendara motor asal Surabaya, yang terjebak di kawasan Jalan Raya Tropodo Waru.
“Ini tadi terpaksa menepi, karena saya takut malah mogok. Karena barengan saya menuju arah utara ini tadi banyak yang mogok kena banjir,” ujar Reza saat ditemui di lokasi.
Kondisi serupa juga dialami oleh Haky (27 tahun), seorang pengendara mobil yang terjebak macet di kawasan Jalan Raya Gedangan.
“Saya dari selatan daerah kota mau pulang ke Sepanjang, Taman. Ini kejebak macet sudah 1 jam. Infonya di Waru banjir sih. Ya mau gimana lagi pasrah aja,” kata Haky.
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui seluler, Kepala BPBD Sidoarjo, Mustain Baladan dalam keterangannya menjelaskan bahwa hingga saat ini yang telah terkonfirmasi banjir yang dicatat BPBD Sidoarjo ada 9 titik.
“Yang masuk di wilayah Kecamatan Taman adalah Perum Tawangsari, Desa Kletek, Desa Ngelom. Sedangkan di Kecamatan Waru adalah Desa Bungurasih, Desa Tropodo, Perum Kepuhpermai, Desa Pepelegi, Desa Kureksari, dan sepanjang Jalan Raya Jendral S. Parman,” terang Mustain.
Hingga berita ini diturunkan, genangan air di beberapa titik masih tampak menggenang, meskipun hujan telah reda. Beberapa kendaraan terlihat masih mogok di samping jalan. BPBD dan instansi terkait terus melakukan pemantauan dan upaya untuk mengatasi genangan air yang belum surut sepenuhnya.
Warga diimbau untuk berhati-hati dan menghindari perjalanan ke wilayah yang terendam banjir. (Hnf)