KOTA, SIDOARJONEWS.id — Seorang perempuan bernama Askurnia warga Kelurahan Magersari, Kabupaten Sidoarjo ditemukan tewas dengan luka di kepala dan tangan terikat.
Perempuan berusia 59 tahun diduga menjadi korban perampokan. Peristiwa ini terjadi tadi pagi, sekitar pukul 09.00 WIB, Sabtu (4/11/2023).
Korban sehari-hari memang tinggal seorang diri. Peristiwa berdarah itu pertama kali diketahui oleh anak Askurnia yang bernama Wawan (28 tahun) yang menjenguk ibunya.
“Mas Wawan sempat berteriak maling pada orang yang keluar membawa motor milik ibunya,” kata Nur Laila tetangga korban.
Mendengar teriakan itu, tetangga korban berusaha mengejar pelaku. Namun usaha mereka gagal menangkap pelaku.
Menurut Nur Laila, Anak korban langsung histeris saat melihat ibunya tergeletak dengan wajah penuh darah dan tangan terikat.
“Wawan langsung histeris mengetahui ibunya sudah meninggal dunia,” ucapnya.
Mengetahui peristiwa tersebut, jajaran kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahultomo saat dilakukan olah TKP korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Korban meninggal dunia dengan posisi tangan terikat dan leher tercekik,” ucap Kompol Tiksnarto Andaru.
Andaru menambahkan pihaknya belum dapat memastikan penyebab terjadinya pembunuhan ini. Yang jelas dalam peristiwa ini ada indikasi kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
“Untuk penyebab dan indikasinya kami masih kami dalami. Saat ini masih dilakukan olah TKP,” ungkapnya.
Ia mengatakan pihaknya masih mendalami apakah ada barang-barang yang hilang atau motif sebenarnya dalam kejadian ini.
“Sementara yang kami dapat temukan motornya saja yang hilang. Untuk barang-barang yang lain kami masih kordinasi dengan anak korban,” pungkasnya. (Ipung)