Kamis, Juli 31, 2025
spot_img
BerandaPemerintahanProgram UHC Kembali Aktif Awal 2024, Ini Tanggapan Kepala BPJS Kesehatan Sidoarjo

Program UHC Kembali Aktif Awal 2024, Ini Tanggapan Kepala BPJS Kesehatan Sidoarjo

KOTA, SIDOARJONEWS.id — Pemkab Sidoarjo akan kembali menjalankan program Universal Health Coverage (UHC) alias BPJS Kesehatan gratis untuk seluruh warga kota delta.

Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Yessy Novita, mengaku sudah melakukan kordinasi dan komunikasi intens dengan Pemkab Sidoarjo.

“Kita sudah lakukan rapat beberapa kali dengan dinas sosial dan dinkes untuk UHC ini,” kata Yessy saat ditemui di kantor BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Jalan Erlangga, Rabu (1/11/2023) kemarin.

Ia menegaskan, sudah mengantisipasi kesalahan input data seperti yang sempat menuai banyak protes pada awal launching, 31 Mei 2021 lalu.

Menurut Yessy, proses data peserta UHC berasal dari Pemkab Sidoarjo, dalam hal ini Dinas Sosial dan juga Dinas Kesehatan.

“Sebelum di input, data dari Pemda kita lihat apakah yang bersangkutan sudah terdaftar di JKN-KIS atau belum. Kalau sudah terdaftar, akan kami kembalikan ke Pemda,” ucapnya.

“Termasuk dalam penentuan faskes pertama juga ditentukan dari Pemda. Sifatnya kami mengikuti keinginan Pemda,” tambahnya.

Ia berharap program BPJS kesehatan gratis dari Pemkab Sidoarjo ini berjalan dengan baik. Karena ini sangat bermanfaat bagi warga kota delta.

Yessy Novita menjelaskan, cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Sidoarjo sudah diatas 95 persen. Hanya saja status kepesertaan tidak semua aktif.

Hingga bulan Oktober 2023, lanjut Yessy, peserta aktif di Sidoarjo masih berada di kisaran 71 persen. “Keaktifan peserta ini yang akan kami terus tingkatkan,” ucapnya.

Seperti diketahui, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, mengatakan bahwa program Universal Health Coverage alias UHC akan kembali aktif di awal bulan Januari 2024.

Untuk menyukseskan program, Pemkab Sidoarjo menyediakan anggaran Rp 80 miliar di APBD 2024.

Anggota Badan Anggaran DPRD Sidoarjo, Bangun Winarso menyampaikan anggaran tersebut lebih sedikit dibandingkan sebelumnya, Rp 130 miliar.

“Kami berharap data peserta yang masuk dalam UHC ini benar-benar tepat sasaran. Yaitu mendahulukan warga yang kurang mampu,” pungkasnya. (Ipung)l

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKUTI

9,240FansSuka
26,846PengikutMengikuti
34,300PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

BERITA POPULER