KOTA, SIDOARJONEWS.id — Untuk memperkuat sinergi antara Pemkab Sidoarjo dengan TNI AL, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memberikan hibah 11 mobil operasional.
Hibah mobil tersebut terdiri dari 5 unit mobil Avanza, 5 unit mobil Rush dan satu unit mobil Innova.
Serah terima hibah mobil ini dilakukan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali kepada Kepala Dinas Fasilitas Pangkalan TNI Angkatan Laut (Kadisfaslanal) Mabes TNI AL Laksamana Pertama TNI Eko Sunarjanto di Pendopo Delta Wibawa pada, Jumat (27/10/2023).
Pada bulan Agustus lalu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali juga menyerahkan hibah 11 unit mobil operasional. Artinya Pemkab Sidoarjo sudah memberikan 22 unit mobil operasional untuk TNI AL.
Gus Muhdlor mengatakan pemberian hibah ini merupakan wujud sinergi dan kolaborasi Pemkab Sidoarjo dengan TNI AL. Hasil dari jalinan hubungan baik ini pembangunan Fly over Aloha dapat terwujud.
“Mobil hibah ini adalah simbol penghargaan kami dan semoga dapat membantu TNI AL dalam menjalankan tugas-tugasnya,” kata Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor berharap hubungan baik antara Pemkab Sidoarjo dengan satuan TNI AL dapat terus berlanjut untuk kemajuan Kabupaten Sidoarjo.
“Saya harap hubungan baik ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Sidoarjo,” tambah Gus Muhdlor.
Kepala Dinas Fasilitas Pangkalan TNI Angkatan Laut (Kadisfaslanal) Laksamana Pertama TNI Eko Sunarjanto mengatakan bantuan mobil operasional ini akan membantu kinerja TNI AL dalam membantu masyarakat.
Ia berkomitmen untuk terus membantu daerah dan proyek-proyek infrastruktur penting guna kemajuan Sidoarjo yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
“TNI AL selalu berkomitmen untuk membantu pembangunan daerah dan proyek-proyek infrastruktur penting,” ucapnya.
Laksamana Pertama TNI Eko Sunarjanto menegaskan siap bekerjasama dengan pemerintah untuk kepentingan bersama.
“Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan Flyover Aloha,” pungkasnya. (Ipung)
Tni khan sdh ada budgetnya. Pemksb juga. Kok maen hibah2an. Tentu ada nuansa jilatan2. 22bkendaraan khan milyaran juga. Pemkab gak mikir masih banyak daerah kumuh di sda?