KOTA, SIDOARJONEWS.id – Pemkab Sidoarjo kembali menggulirkan program beasiswa pendidikan tinggi dan keagamaan tahun 2024. Di tahun ini, kuota yang disediakan sebanyak 2.000 penerima dan pendaftaran akan dimulai pada tanggal 16 April – 15 Mei tahun 2024.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan, program beasiswa ini merupakan bagian dari 17 program prioritas Gus Muhdlor-Subandi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan total penerima beasiswa 10.000 hingga 2026 besok.
Gus Muhdlor menjelaskan, ada beberapa kriteria yang dapat ditempuh para calon penerima program beasiswa ini yakni jalur prestasi akademik, prestasi non akademik, jalur keluarga tidak mampu, dan jalur keagamaan.
“Setiap tahun kami memberikan kuota 2.000 penerima dengan jalur dan kriteria yang sudah kami rincikan. Beasiswa ini untuk mahasiswa perguruan tinggi, namun beberapa untuk keagamaan baik muslim maupun non muslim,” kata Gus Muhdlor, Kamis (28/3/2024).
Dia berharap, dengan adanya program beasiswa ini sebagai bentuk apresiasi sekaligus motivasi dari Pemkab Sidoarjo untuk para generasi penerus bangsa.
Gus Muhdlor menilai, program ini cukup berhasil dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sidoarjo sejak tahun 2021 terus menunjukan tren kenaikan positif.
“Semangat generasi penerus ini, nantinya akan ikut mengerek Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sidoarjo,” ucap putra dari kiai Haji Agoes Ali Masyhuri itu.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik IPM Kabupaten Sidoarjo di tahun 2021 mencapai 81,01 persen, tahun 2022 sebesar 81,37 persen, disusul pada tahun 2023 mencapai 81,88 persen.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Sidoarjo, Mochammad Hudori, menjelaskan usai pendaftaran, tahapan selanjutnya adalah verifikasi berkas persyaratan hingga pengumuman siapa saja yang lolos sebagai penerima beasiswa.
“Nanti kami targetkan bulan Juli sudah bisa kami berikan untuk masing-masing penerima beasiswa,” ucapnya.
Berikut kuota di masing-masing kategori:
1. Bagian Kesra Setda Sidoarjo untuk Beasiswa Keagamaan, sebanyak 500 penerima.
2. Dinas Sosial untuk Beasiswa Mahasiswa kurang mampu, sebanyak 500 penerima.
3. Disporapar untuk Beasiswa berprestasi akademik dan non akademik, sebanyak 10.000 penerima.
Berikut kriteria untuk beasiswa keagamaan :
1. Hafal minimal 10 (sepuluh) juz Al-Qur’an yang dibuktikan dengan menunjukkan sertifikat atau surat keterangan.
2. Pernah juara MTQ tingkat Kabupaten atau prestasi lain di bidang keagamaan dalam 4 (empat) tahun terakhir yang dibuktikan dengan menunjukkan sertifikat atau surat keterangan.
3. Santri dan santriwati yang berkuliah dan menetap di pondok pesantren yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pondok pesantren.
4. Ustaz/ustazah sebagai guru ngaji di TPA/TPQ/Madin yang dibuktikan dengan surat rekomendasi Kepala TPA/TPQ dan Madrasah Diniyah.
5. Jajaran pengurus harian (ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara) aktivis organisasi keagamaan tingkat kabupaten/kecamatan dan/atau perguruan tinggi yang dibuktikan dengan SK pimpinan.
6. Non muslim dengan syarat aktif di tempat ibadah.
(ipung)