KOTA, SIDOARJONEWS.id — Komisi D DPRD Sidoarjo mengajak mahasiswa kota delta bisa berkolaborasi untuk mengatasi masalah sampah, stunting, dan pendidikan.
Ajakan tersebut disampaikan saat Komisi D menerima kunjungan dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Delta yang terdiri dari beberapa BEM dari kampus di Sidoarjo, Rabu (10/1/2024).
Aliansi BEM Delta ini ditemui langsung Ketua Komisi D Abdillah Nasih, Sekretaris Bangun Winarso dan anggota komisi D Thoriqul Huda.
“Saat ini yang butuh kolaborasi dari semua pihak adalah terkait dengan masalah sampah, stunting dan pendidikan,” kata Sekretaris Komisi D DPRD Sidoarjo Bangun Winarso di ruang rapat DPRD Sidoarjo.
Bangun menambahkan pemerintah tidak bisa berjalan sendirian dalam mengatasi persoalan persampahan. Jika tidak ada kepedulian dari anak muda dan masyarakat, maka Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jabon akan cepat penuh.
Begitu juga dengan masalah pendidikan dan stunting. Edukasi terhadap semua lapisan masyarakat sangat dibutuhkan. Nah, mahasiswa sebagai agen of change bisa ikut turun mensosialisasikan cara mengatasi stunting dan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan.
“Kami sangat berharap muncul anak-anak muda yang memiliki kepedulian tinggi terhadap daerahnya,” ucapnya.
Sementara, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih menyerukan bahwa dalam diri mahasiswa saat ini harus ada perubahan mindset.
Iya mencontohkan, ketika dulu di era 98, setiap mahasiswa selalu diajarkan tentang analisis sosial berbasis swat. Siapa kawan siapa lawan.
“Metode seperti itu sudah kuno, perlu pembaharuan. Sekarang kita butuh kolaborasi dengan kelompok lain maupun stakeholder untuk bisa bersama-sama mencapai tujuan membangun daerah,” jelasnya.
Cak Nasih sapaan akrab Abdillah Nasih menegaskan meski ia meminta kolaborasi, mahasiswa Sidoarjo tetap harus menjaga nilai-nilai kritis. Karena tidak semua apa yang dilakukan eksekutif maupun legislatif itu benar semuanya.
“Begitu juga dari mahasiswa, kritik yang disampaikan belum tentu benar semua. Makanya dalam menyampaikan aspirasi harus kritis dan solutif. Jangan hanya kritisnya saja,” pungkasnya.
Acara hearing BEM Delta dengan Komisi D DPRD Sidoarjo juga dalam rangka mengundang lembaga DPRD Sidoarjo untuk menghadiri acara pelantikan BEM Delta. Rencananya, pelantikan akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Januari 2024 ini. (Ipung)
