TULANGAN, SIDOARJONEWS.id — Ratusan warga Desa Grinting Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, menggelar aksi unjuk rasa menolak dibangunnya sekolah MTs Hidayatulloh di desa mereka.
Menurut Ustadz Munir, korlap aksi mengatakan, sekolah yang rencananya akan dibangun di RT 11 RW 03 Desa Grinting itu diduga tidak sesuai dengan mayoritas aqidah warga setempat, yaitu Ahlussunah Waljamaah.
“Dari pengalaman sekolah sejenis mereka suka menghakimi bidah tahlil maupun ziarah kubur. Meski pada saat mediasi dulu mereka tidak mengakui. Tapi yang kami jaga adalah aqidah ke depan anak cucu kita,” kata Ustadz Munir saat dikonfirmasi, Minggu (10/3/2024).
Munir menegaskan, rencana pembangunan sekolah tersebut sudah ada sejak 2010 lalu, tapi di tolak oleh warga. Dan, ternyata sekarang mereka kembali mau membangun, makanya dengan tegas Nahdlatul Ulama (NU) dan seluruh Banom NU dan warga Desa Grinting dengan tegas menolak.
Dalam aksi kali ini warga berjalan kaki dari Balai Desa Grinting menuju RT 11 RW 03 sambil membawa poster bertuliskan penolakan ‘kami menolak Hidayatulloh, seluruh banom NU menolak Hidayatulloh’ sambil diiringi sholawat.
“Kami minta kepada pemerintah untuk tidak mengeluarkan ijin apapun terkait dengan pembangunan MTs Hidayatulloh ini. Kita harus selamatkan aqidah kita, agar dikemudian hari tidak terjadi konflik sosial,” ungkap Munir yang juga ketua ranting NU Desa Grinting.
Sebagai bentuk penolakan ratusan warga memasang banner besar sekira 2×3 meter yang ditulis berjuang demi aqidah, penolakan keras!!!.
“Kami seluruh warga Desa Grinting menolak pembangunan organisasi lembaga yang tidak sepaham dengan aqidah warga desa Grinting” tulisan di banner yang dipajang di lahan yang rencananya akan dibangun MTs Hidayatulloh. (ipung)