Senin, November 17, 2025
BerandaPemerintahanJelang Musim Hujan, Sidoarjo Kebut Normalisasi Sungai dan Ajak Warga Gotong Royong...

Jelang Musim Hujan, Sidoarjo Kebut Normalisasi Sungai dan Ajak Warga Gotong Royong Bersihkan Lingkungan

CANDI, SIDOARJONEWS.id – Menjelang datangnya musim hujan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bergerak cepat melakukan normalisasi sungai di berbagai titik rawan banjir. Langkah ini menjadi perhatian utama Bupati Sidoarjo, H. Subandi, yang turun langsung meninjau lokasi pengerjaan normalisasi di Kecamatan Candi pada Rabu (29/10). Ia menyusuri tiga titik sekaligus, yakni Sungai Mbah Gepuk di Desa Balongdowo, Sungai Kedungpeluk, serta Sungai Tekuk Penjalin Pecabean.

Dalam peninjauannya, Bupati Subandi menegaskan, bahwa percepatan pengerukan sungai menjadi prioritas utama agar genangan air bisa diminimalisir saat curah hujan meningkat. “

Kami ingin 80 persen pekerjaan normalisasi sungai rampung sebelum puncak musim hujan. Kalau perlu, kita tambah alat berat dan lembur di akhir pekan,” tegasnya.

Saat ini, sembilan alat berat milik Pemkab Sidoarjo sudah dikerahkan untuk mengeruk endapan lumpur, membersihkan tumbuhan liar, serta mengangkat tumpukan sampah yang menghambat aliran air. Bupati Subandi juga membuka kemungkinan untuk menyewa alat tambahan apabila kondisi di lapangan memerlukan percepatan.

“Target kami jelas, tidak ada lagi wilayah tergenang parah. Normalisasi ini difokuskan di kawasan rawan banjir seperti Tanggulangin, Candi, Porong, dan Taman,” ujarnya.

Bupati Subandi juga meminta Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo memperketat pengawasan di lapangan. Ia menginstruksikan agar setiap minggu ada laporan perkembangan pekerjaan, lengkap dengan dokumentasi udara menggunakan drone. Dengan begitu, progres pekerjaan dapat terpantau secara akurat dan transparan.

“Setiap minggu kita cek sejauh mana pengerjaan berjalan. Kami libatkan tim humas untuk ambil gambar menggunakan drone agar semua bisa dipantau secara detail,” tuturnya.

Salah satu proyek yang menjadi perhatian khusus adalah normalisasi Sungai Mbah Gepuk di Balongdowo sepanjang empat kilometer. Saat ini, pengerjaannya telah mencapai sekitar 1,8 kilometer. Untuk mengejar target, Bupati Subandi memerintahkan agar DPUBMSDA melakukan lembur kerja di hari Sabtu dan Minggu.

“Dalam satu hari, satu alat berat rata-rata hanya mampu menormalisasi 150 meter sungai. Jadi kami dorong agar lembur dilakukan untuk mempercepat hasilnya,” ungkapnya.

Selain mengandalkan alat berat, Bupati Subandi juga mengajak seluruh masyarakat berperan aktif dalam menjaga kebersihan saluran air di lingkungan masing-masing. Ia menekankan pentingnya gotong royong membersihkan selokan dan parit kecil yang kerap tersumbat sampah rumah tangga.

“Pemerintah desa dan kelurahan akan kami minta ikut bergerak. Surat edaran dari Sekda sudah disiapkan, tinggal pelaksanaannya di lapangan. Harapannya, masyarakat juga peduli dengan lingkungan sekitar agar air bisa mengalir lancar,” pungkasnya.

Upaya massif ini diharapkan mampu menjadikan Sidoarjo lebih siap menghadapi musim hujan tanpa gangguan genangan air yang selama ini menjadi keluhan warga. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, cita-cita Sidoarjo bebas banjir bukan sekadar harapan, tetapi semakin nyata diwujudkan. (Yard)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKUTI

9,211FansSuka
26,772PengikutMengikuti
36,200PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

BERITA POPULER