WARU, SIDOARJONEWS. id — Jalan Raya Desa Tropodo 1, Kecamatan Waru, Sidoarjo yang berlubang dan “ditanami” pohon pisang oleh warga nampak sudah diperbaiki, Selasa, (18/04/2023).
Dari informasi yang didapat, perbaikan ini hanya sebagian jalan saja. Tidak merata. Terlebih, perbaikan jalan yang menghubungkan RW 01 dan RW 02 justru bukan datang dari pihak desa.
“Ada salah satu orang baik dari partai politik (Parpol, red),” ujar Mulyadi, salah satu warga yang rumahnya tepat berada di depan jalan berlubang tersebut.
Ia juga mengatakan, hari Senin kemarin malam, beberapa truk pengangkut sertu (pasir dan batu) tiba. Setelah truk tiba, tambahnya, material sertu itu kemudian diturunkan. Selanjutnya diurug sendiri di atas lubang oleh sejumlah warga di sana.
Terkait “penanaman” pohon pisang di sepanjang jalan yang kurang lebih 300 meter itu, disebut warga karena kesal. Pasalnya, selama berbulan-bulan, laporan ke pihak desa terkait, tidak digubris. Apalagi ruas jalan yang rusak ini sempat viral di sosial media.
“Sudah lapor ke pihak desa namun masih belum ada eksekusi,” ucap pria yang akrab disapa Mul itu.
Sementara itu, hal serupa juga terjadi di akses jalan menuju RT 06, RW 1 Desa Tropodo 1, Waru. Di sana, jalan penghubung RW 01 dan RW 02, Desa Tropodo (Desa Tropodo Timur – Barat), Kecamatan Waru ini, terpaksa ditutup sementara. Ini terkait adanya penambalan yang dilakukan secara swadaya oleh warga setempat.
Fatoni Ketua RT 06 / RW 01, Desa Tropodo, mengungkapkan, ada 2 titik lubang terparah yang dilakukan penambalan. Yakni di sekitar depan rumah miliknya dan di depan pabrik.
Menurutnya, kerap kali pengguna jalan terperosok ketika lewat jalan tersebut. Inj disebabkan adanya lubang yang sudah menganga lebar dan dalam. Apalagi saat ada genangan ketika hujan turu.
“Ini kan mau musim libur lebaran. Biasanya banyak warga unjung-unjung ke rumah keluarganya. Biar tidak terperosok lubang, makanya kita tambal,” ucapnya.
Dilihat di lokasi, penambalan jalan tersebut memang membutuhkan waktu. Sebab, material yang digunakan menggunakan campuran dari pasir, batu, dan semen. Bukan aspal.
“Barusan saja ini selesai ditambal. Biar cepat kering dan kuat, jalan sementara kami tutup. Akses menuju ke Tropodo Barat, sementara lewat Jalan Tropodo II dulu. Mohon maaf,” ucapnya.
Warga di sekitar Jalan Desa Tropodo I, Waru, Kabupaten Sidoarjo punya cara sendiri untuk sentil masalah jalan rusak di daerahnya.
Salah satunya, masalah jalan rusak yang terjadi di sepanjang Jalan Tropodo 1 dengan lubang besar di tengah jalan yang sudah muncul sejak lebih dari sebulan lalu.
Tentu kondisi jalan rusak ini berbahaya bagi para pengendara yang melintas, terlebih setelah diguyur hujan dan lubang di jalan tidak terlihat.
Bisa saja pemotor yang melintas mengalami kecelakaan, atau pelek mobil yang melintas pesok karena menghajar lubang.
Untuk mengantisipasinya, warga sekitar pun menanam pohon pisang di lubang tersebut sebagai penanda bagi pengendara yang lewat.
(Ardian)