SEDATI, SIDOARJONEWS.id – Salah satu bangunan kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Segoro Tambak, Desa Segoro Tambak, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, ambruk akibat dihantam angin kencang disertai hujan lebat pada Senin (4/11) lalu. Atap kelas yang sudah berusia lebih dari dua dekade itu hancur, menyisakan puing-puing yang berserakan di sekitar area sekolah.
Kepala Sekolah SDN Segoro Tambak, Ahmad Zaini, menjelaskan bahwa peristiwa ambruknya atap tersebut terjadi pada Senin (4/11) sekitar pukul 13.30 WIB.
“Pada saat itu angin begitu kencang dan hujan deras, sehingga atap bangunan kelas kami yang sudah dibangun sejak tahun 2002 tak mampu bertahan,” ujar Ahmad Zaini saat ditemui di ruangannya pada Kamis (7/11).
Ia menambahkan, kerusakan parah pada atap menyebabkan ruang kelas tersebut tidak bisa digunakan lagi. Sementara dua kelas lainnya yang letaknya berdekatan juga terancam keselamatannya.
Akibat kejadian ini, pihak sekolah langsung mengambil tindakan dengan mengosongkan dua kelas yang posisinya berada di samping ruang yang atapnya ambruk.
“Kami tidak ingin mengambil risiko. Meskipun dua kelas itu masih terlihat utuh, kami khawatir angin kencang yang datang secara tiba-tiba bisa merusak bangunan lainnya,” jelas Ahmad Zaini.
Oleh karena itu, lanjut dia, para siswa di kelas tersebut dipindahkan sementara waktu ke ruang perpustakaan untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar.
Sejak kejadian tersebut, SDN Segoro Tambak telah melaporkan insiden ini ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo.
Ahmad Zaini mengungkapkan, pihak dinas telah melakukan tinjauan ke lokasi dan memastikan bahwa sekolah akan mendapatkan perhatian lebih untuk renovasi bangunan yang rusak.
“Setelah laporan kami diterima, petugas dari Dinas Pendidikan langsung turun ke lapangan untuk mengecek kondisi bangunan. Kami diberi kabar bahwa bangunan kelas ini akan direnovasi total pada tahun 2025 mendatang,” kata Ahmad.
Meski ada rencana renovasi, pihak sekolah masih harus mengatasi dampak dari kerusakan sementara ini. Siswa-siswa yang terdampak dipindahkan ke ruangan yang lebih aman.
Pihak sekolah juga berupaya untuk memastikan bahwa proses pembelajaran tetap berjalan dengan lancar meskipun fasilitas yang ada terbatas. Pihak SDN Segoro Tambak juga berharap agar pembangunan dan renovasi kelas yang rusak dapat dilakukan sesegera mungkin agar para siswa dapat kembali belajar dengan aman. (Hnf)