KOTA, SIDOARJONEWS.id — CityNet Indonesia mengadakan kongres dan seminar yang bertempat di Hotel Aston, Sidoarjo, Senin (21/8/2023).
CityNet adalah organisasi jaringan regional Asia Pasifik berdiri tahun 1987 dan berjumlah lebih dari 130 anggota, terdiri dari pemerintah baik tingkat kota maupun kabupaten.
Anggota CityNet tersebar pada 20 negara, NGO, dan otoritas pembangunan. Di Indonesia ada 20 Kabupaten/Kota yang menjadi anggotanya.
Bupati Sidoarjo menjadi Presiden CityNet Indonesia sejak 2017-2021 dan kemudian diperpanjang hingga 2023 karena ada Pandemi Covid-19.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, berharap kongres kali ini melahirkan pemimpin baru yang bisa membawa CityNet Indonesia lebih maju.
“Semoga pemimpin baru ini bisa membawa CityNet Indonesia lebih baik lagi,” kata Ahmad Muhdlor atau yang akrab disapa Gus Muhdlor.
Menurut Gus Muhdlor, CityNet ini merupakan organisasi menarik. Karena bisa saling sharing, saling mencontoh setiap program yang baik untuk diterapkan di daerahnya.
Ia mencontohkan, terkait masalah lingkungan ataupun sampah yang sering dihadapi kota-kota urban. Seperti di Kota Suwon, Korea Selatan, mampu mengolah sampah tanpa dibuang ke TPA.
“Di sana (Korea Selatan) dalam satu malam sampahnya langsung habis. Tidak dibuang ke TPA. Itu yang bisa kita contoh untuk diterapkan di sini,” ungkapnya.
Dengan 20 anggota CityNet Indonesia ini juga bisa menjadi Sister City. Saling mencontoh sesuai dengan keadaan di kotanya.
Dalam kesempatan tersebut, Chief Executive Officer (CEO) CityNet, Jeong-Kee Kim, mengapresiasi kerja keras dan pengabdian Bupati Sidoarjo yang telah memimpin CityNet Indonesia.
“CityNet ini hadir untuk berkontribusi menyelesaikan masalah perkotaan yang sering dihadapi kota-kota besar,” ucapnya.
Jeong-Kee Kim menambahkan, masalah yang sering dihadapi perkotaan ialah berkaitan dengan pengelolaan limbah dan lingkungan.
Dengan anggota CityNet yang beranggotakan kota-kota di dunia ini bisa saling membantu dan meniru program tersebut.
“CityNet juga ada di Korea. Ini diharapkan antara Korea dan Indonesia menyelesaikan masalah perkotaan yang sedang dihadapi banyak kota di dunia,” pungkasnya. (Ipung)