KOTA, SIDOARJONEWS.id — Kabupaten Sidoarjo sudah memasuki musim hujan, beberapa waktu lalu, hujan deras disertai angin kencang membuat puluhan pohon tumbang, sekolah rusak, dan tiang listrik roboh.
BPBD Sidoarjo meminta warga Kota Delta untuk lebih waspada terhadap potensi bencana saat musim hujan. Termasuk melakukan perawatan terhadap pohon yang ada disekitar rumah.
“Kami mengimbau, pohon yang rimbun untuk dirapihkan rantingnya,” kata Plt. Kepala BPBD Sidoarjo, Mustain Baladan, Jum’at (8/11/2024).
Untuk memudahkan masyarakat mendapat bantuan saat terjadi bencana, BPBD Sidoarjo telah mempersiapkan pos hydro atau pos darurat bencana alam.
Pos darurat tersebut nanti akan dijaga oleh petugas selama 24 jam sehingga ketika terjadi bencana langsung cepat ditangani.
“Kami siapkan di kantor BPBD Sidoarjo, kami 24 jam siap itu dari kami yang kami siapkan,” ujarnya.
Kendati demikian, ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak sepenuhnya mengandalkan BPBD Sidoarjo dalam menangani bencana.
Dia meminta agar masyarakat juga turut bergotong royong, saling membantu sesama. “Masyarakat jangan mengandalkan kami, karena armada BPBD Sidoarjo juga terbatas,” katanya.
Selain merawat pohon, BPBD Sidoarjo juga meminta masyarakat untuk membersihkan selokan dan saluran drainase. Hal tersebut sangat penting untuk mencegah terjadinya banjir.
“Kami meminta, pohon yang sudah tinggi dan rimbun tolong dirapihkan, untuk banjir ya tolong selokannya dibersihkan,” tegasnya.
BPBD tidak akan mendirikan posko per kecamatan. Namun, akan tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Jika di kecamatan A ada kejadian, maka tidak harus kami, tetapi bisa meminta bantuan ke DLHK, Satpol PP dan lain sebagainya,” tutupnya. (Ipung)