TAMAN, SIDOARJONEWS.id — Tumpukan enceng gondok di sungai pelayaran, Desa Tanjungsari, Kecamatan Taman, Sidoarjo kembali dibersihkan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir.
Pembersihan enceng gondok yang menjadi salah satu penyebab terjadinya melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Kepolisian, Satpol PP, DLHK dan masyarakat setempat.
Bahkan Komandan Kodim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, turun langsung mengangkat enceng gondok yang menutup permukaan sungai pelayaran.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (DPUBM SDA), Dwi Eko Saptono mengatakan, kegiatan bersih-bersih melibatkan masyarakat dan berbagai pihak terkait.
Pembersihan sungai pelayaran bukanlah pertama yang dilakukan. Dua bulan lalu pihaknya juga sudah melakukan normalisasi sungai.
“Saat ini, eceng gondok dan sampah tumbuh subur lagi. Sehingga, kami bersama warga dan jajaran lainnya menggelar kegiatan pembersihan,” kata Dwi Eko, saat dikonfirmasi, Senin (30/12/2024).
Menurut Dwi Eko, ada sekitar 600 orang termasuk Forkopimda Sidoarjo yang terlibat dalam pembersihan sungai ini.
Pihaknya mengerahkan satu unit ekskavator dan dua unit dump truck, yang juga didukung beberapa dump truck dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).
“Kami agendakan dua hari untuk membersihkan enceng gondok ini,” ujarnya.
Komandan Kodim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo mengatakan, pihaknya sangat mendukung pembersihan sungai untuk mengantisipasi terjadinya banjir.
Terlebih lagi, dalam beberapa hari terakhir, sejumlah wilayah di Kota Delta terdampak banjir.
“Kami melakukan pembersihan sungai pelayaran yang sudah dipenuhi eceng gondok serta sampah-sampah seperti pampers, plastik, dan lain sebagainya,” terangnya.
Dia tak ragu untuk terjun langsung ke sungai, meskipun bau sampah yang menyengat begitu kuat. Hal itu menunjukkan komitmennya dalam upaya membersihkan kotornya sungai di Sidoarjo.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar menjaga kebersihan sungai untuk mencegah terjadinya banjir,” pungkasnya. (ipung)