KOTA, SIDOARJONEWS.id – Kelangkaan hand sanitizer di pasaran saat wabah Corona, membuat sejumlah pemilik usaha rumahan memproduksi hand sanitizer sendiri.
Permasalahannya, apakah hand sanitizer buatan itu sudah sesuai standar kesehatan?
Menanggapi hal tersebut, kepala dinas kesehatan kab. Sidoarjo, Drg. Syaf Satriawarman mengatakan bahwa, terkait produksinya, memang seharusnya sesuai dengan standar BPOM.
“Tapi melihat kebutuhan tersebut banyak, akhirnya banyak produksi UMKM yang bermunculan,” katanya kepada sidoarjonews.id, Rabu (8/46).
Syaf mengatakan, beberapa bahan dasar yang seharusnya terkandung dalam hand sanitizer ialah Alkohol 80%, Aqua, Glycerin, Hidrogen peroxide.
Menurut Syaf, untuk saat ini memang hand sanitizer sedang sangat dibutuhkan guna menangkal sebaran virus Covid-19, hand sanitizer produksi rumahan tersebut tidak masalah.
“Sekarang asalkan tidak mengiritasi jaringan kulit dan mudah dibersihkan, saya kira tidak apa-apa,” ucapnya.(dimas)