WARU, SIDOARJONEWS.id — SMPN 1 Waru bertindak cepat setelah ditemukannya dua orang siswa terpapar Covid-19. Hari ini, Sabtu (5/2) pihak sekolah bersama Puskesmas Waru menggelar tracing terhadap para siswa dan guru.
Kepala SMPN 1 Waru, Sugeng Pamudji menjelaskan, dua siswa yang terpapar Covid-19 berada di kelas 9 dan 8. Untuk itu, tracing dilakukan terhadap seluruh siswa yang sekelas dengan mereka.
“Memang kemarin ketika ada kasus langsung kami laporkan ke dinas. Sehingga hari ini, dibantu oleh Puskesmas Waru kami melakukan tracing kepada kurang lebih 60 siswa,” ujarnya kepada sidoarjonews.id.
Terkait kebijakan keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Sugeng masih menunggu hasil tracing.
“Kami akan mematuhi aturan yang ada. Kalau nanti hasilnya yang positif kurang dari 5 persen maka hanya kelas tersebut yang kami daringkan (pembelajarannya). Kalau lebih dari 5 persen maka kami daringkan seluruh sekolah,” jelasnya.
Selama ini, SMPN 1 Waru sudah berupaya seoptimal mungkin dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19 di lingkungan sekolah. Sejurus prosedur pengamanan juga telah dilakukan. Mulai dari pengecekan suhu tubuh setiap hari saat siswa memasuki areal sekolah, hingga menyediakan masker di UKS untuk siswa yang membutuhkan.
Para guru juga dikerahkan untuk mengawasi agar para siswa tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat selama berada di lingkungan sekolah.
“Kami juga mengimbau kepada orang tua siswa untuk membekali anaknya makanan dan minuman dari rumah sehingga tidak jajan di sekolah,” imbuhnya.
Orang tua siswa juga diminta untuk menjemput putra-putrinya saat pulang sekolah. Sehingga protokol kesehatan (Prokes) yang dilakukan siswa tetap terawasi. (Affendra F)