Selasa, Agustus 5, 2025
spot_img
BerandaPemerintahanKick Off CKG di Sidoarjo dihadiri Wabup Mimik Idayana, 400 santri Al-Amanah...

Kick Off CKG di Sidoarjo dihadiri Wabup Mimik Idayana, 400 santri Al-Amanah Krian jadi Peserta Perdana

 

KOTA, SIDOARJONEWS.id – Program nasional Cek Kesehatan Gratis (CKG) resmi dimulai serentak di seluruh wilayah Indonesia pada Senin (4/8/2025). Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu daerah yang langsung tancap gas melaksanakan instruksi Presiden Prabowo Subianto tersebut, dengan menggelar pemeriksaan kesehatan gratis di Pondok Pesantren Modern Al-Amanah Junwangi, Kecamatan Krian.

Sebanyak 400 santri putra dan putri MA Bilingual Al-Amanah mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan yang meliputi pengecekan tinggi badan, berat badan, tekanan darah, kadar gula darah, kesehatan gigi, mata, hingga telinga.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo menurunkan empat Puskesmas dengan total 41 tenaga kesehatan dalam kegiatan ini. Tak hanya itu, pelaksanaan program juga melibatkan dua klinik Iropin, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), serta Kader Santri Husada yang aktif mendampingi proses pemeriksaan.

Suasana pagi di halaman Ponpes Al-Amanah terasa berbeda. Sejak pukul 07.00 WIB, para santri telah antre rapi sesuai jadwal pemeriksaan yang diatur panitia. Para tenaga medis tampak sigap melayani setiap tahapan pemeriksaan, mulai dari registrasi, pengukuran fisik, pemeriksaan laboratorium sederhana, hingga konsultasi kesehatan.

Wamenag RI Hadir di Lokasi Kick Off

Momentum Kick Off program CKG di Sidoarjo semakin istimewa dengan kehadiran Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Romo H.R. Muhammad Syafi’i. Ia hadir bersama Staf Ahli Menteri Kesehatan bidang ekonomi kesehatan, yang disambut hangat oleh Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana serta pengasuh Ponpes Al-Amanah, KH. Nur Kholis Misbah.

Wamenag Syafi’i mengatakan bahwa program CKG merupakan salah satu quick wins atau hasil cepat terbaik dari pemerintahan Presiden Prabowo. Program ini, menurutnya, menjadi langkah strategis untuk mendeteksi penyakit sejak dini di kalangan pelajar.

“Kalau ada siswa yang terdeteksi memiliki masalah kesehatan, mereka akan segera diberikan rujukan ke Puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lanjutan,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi pelaksanaan CKG di Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya, seluruh pemangku kepentingan terlibat aktif sehingga kegiatan berjalan lancar.

“Pelaksanaan program CKG di Kabupaten Sidoarjo bagus. Semua stakeholder turun dan memberikan kontribusi. Dari acara pembukaan sampai pemeriksaan berjalan tertib dan efektif,” ujarnya.

Wamenag bahkan sempat berkeliling ke setiap pos pemeriksaan dan berdialog langsung dengan para santri serta tenaga kesehatan. “Alhamdulillah, rata-rata santri di sini hasil pemeriksaannya berada di bawah ambang batas yang ditentukan. Ini pertanda baik,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana menegaskan bahwa program CKG menjadi salah satu prioritas utama Pemkab Sidoarjo sebagai bagian dari implementasi arahan Presiden Prabowo.

“Program ini dirancang untuk memastikan negara hadir menjamin akses layanan kesehatan yang adil dan merata bagi semua, termasuk anak-anak sekolah,” ujar Wabup Mimik.

Menurutnya, di Kabupaten Sidoarjo, program CKG menyasar seluruh siswa mulai tingkat SD, SMP, hingga SMA. Jumlah total sasaran mencapai 341.165 anak sekolah.

“Target kami, minimal 20 persen dari total sasaran atau sekitar 62.833 anak bisa diperiksa kesehatannya di tahun 2025 ini,” ungkapnya optimis.

Bahkan, Mimik meyakini bahwa Kabupaten Sidoarjo bisa melampaui target nasional, dengan komitmen menjangkau 100 persen siswa secara bertahap.

Kesuksesan Kick Off CKG di Sidoarjo tak lepas dari kolaborasi lintas sektor. Empat Puskesmas yang terlibat dalam kegiatan ini bekerja sama dengan klinik swasta, organisasi profesi, dan kader kesehatan pesantren.

Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, yang turut hadir di lokasi, menyebut bahwa tenaga kesehatan yang dikerahkan memiliki kompetensi di bidang masing-masing, mulai dari dokter umum, dokter gigi, perawat, hingga tenaga laboratorium.

Selain pemeriksaan fisik, para siswa juga mendapatkan edukasi kesehatan, seperti pentingnya menjaga pola makan sehat, rajin berolahraga, dan rutin memeriksakan kesehatan. Edukasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran sejak dini untuk hidup sehat.

Para santri MA Bilingual Al-Amanah mengaku antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis ini. Salah satu santri putri, Aisyah (17), mengatakan bahwa pemeriksaan seperti ini sangat bermanfaat.

“Biasanya kalau mau periksa harus ke Puskesmas atau klinik, tapi kali ini tenaga kesehatan datang ke sekolah. Jadi lebih mudah dan cepat,” katanya.

Pengasuh Ponpes Al-Amanah, KH. Nur Kholis Misbah, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah atas terselenggaranya program ini.

“Kami sangat mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap kesehatan para santri. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan,” ujarnya.

Program CKG merupakan salah satu agenda besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di sektor kesehatan. Pemeriksaan kesehatan gratis bagi siswa sekolah ini diharapkan dapat menjadi investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.

Dengan deteksi dini, penyakit yang berpotensi mengganggu tumbuh kembang anak dapat segera ditangani sebelum menimbulkan komplikasi. Hal ini juga sejalan dengan misi pemerintah untuk menekan angka stunting, anemia, obesitas, dan gangguan kesehatan lain pada anak usia sekolah.

Dengan jumlah sasaran lebih dari 341 ribu siswa, Kabupaten Sidoarjo menghadapi tantangan besar dalam pelaksanaan program ini. Namun, kesiapan infrastruktur kesehatan, dukungan tenaga medis, serta sinergi antar instansi menjadi modal utama untuk mewujudkan target.

Wabup Mimik menegaskan, program CKG bukan sekadar acara seremonial, melainkan langkah nyata menuju pemerataan layanan kesehatan. “Kami akan mengatur jadwal pemeriksaan secara bertahap ke semua sekolah di wilayah Sidoarjo,” tegasnya.

Jika target 20 persen di tahun pertama tercapai atau bahkan terlampaui, bukan tidak mungkin Sidoarjo akan menjadi salah satu kabupaten percontohan pelaksanaan CKG di tingkat nasional.

Dengan semangat kolaborasi dan dukungan penuh dari semua pihak, Kick Off program CKG di Kabupaten Sidoarjo menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam menciptakan masa depan generasi yang sehat dan tangguh. (Ard)

 

 

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKUTI

9,239FansSuka
26,832PengikutMengikuti
34,400PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

BERITA POPULER