KOTA, SIDOARJONEWS.id – Taman-taman di jalur pedestrian GOR Sidoarjo masih belum kunjung selesai. Padahal sudah memasuki hari ke 22 dari keterlambatan pengerjaan yang seharusnya selesai pada 31 Desember 2023 lalu.
Tapi keadaan disana masih morat-marit. Terlihat tiga pekerja sedang memasang pot bunga di area Jl Ponti, sisi barat GOR Sidoarjo. Material bangunan juga masih tampak menumpuk di atas trotoar.
Kalau di bagian pintu selatan atau Jl Pahlawan sudah terpasang semua, baik tiang lampu hias dan pot kembang. Tapi kondisinya sama, banyak bahan material yang belum dirapikan.
Padahal pada awal Januari lalu, kontraktor pelaksana mengajukan 20 hari perpanjangan pekerjaan, tapi sampai saat ini (22/1/2024) tak kunjung selesai.
Kepala Bidang Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (KRTH), Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo Hery Santoso, mengakui bahwa pekerjaan pedestrian GOR Sidoarjo tidak selesai seperti yang dijanjikan pihak kontraktor.
“Iya memang belum selesai. Kemarin kan mintanya perpanjangan 20 hari, sekarang minta diperpanjang lagi,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (22/1/2024) sore.
Menurut Hery permintaan perpanjangan waktu boleh saja dilakukan sepanjang tidak melebihi 50 hari dari kontrak akhir pekerjaan. Kendati demikian denda kepada kontraktor pelaksana akan tetap berlaku sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 21 tahun 2021.
“Iya kontraktor akan tetap kena sanksi penalti. Dendanya satu permil dari nilai kontrak per hari,” ungkapnya.
Hery menambahkan dari keterangan pelaksanan, keterlambatan yang berlarut-larut ini kesulitan mencari tukang yang ahli dalam pemasangan instalasi kabel-kabel lampu. Karena tidak semudah mencari tukang bagian pekerjaan kasar.
“Katanya mereka kesulitan mencari tukang yang memasang kabel ke lampu-lampu. Karena memang butuh pekerja profesional,” ujarnya.
Pekerjaan pemasangan aliran kabel ke lampu-lampu di pedestrian GOR Sidoarjo tidak bisa dilakukan secara terpisah-pisah. Karena semuanya menjadi satu kesatuan.
“Katanya (kontraktor) saat pasang kabel tidak bisa dipisah-pisah, harus berurutan,” jelasnya.
Perlu diketahui revitalisasi pedestrian GOR Sidoarjo sepanjang 1.207 meter dan lebar antara 2.5 hingga 8 meter diharapkan menjadi wajah baru kota delta.
Selain untuk membuat nyaman pejalan kaki, revitalisasi GOR Sidoarjo juga untuk menambah estetika Kabupaten Sidoarjo. Pohon Pule pengganti pohon sono juga diharapkan memberikan kesejukan di area tersebut. (ipung)