Kamis, Desember 18, 2025
BerandaPeristiwaSudah Diusulkan Bertahun-tahun, Rencana Relokasi SMPN 2 Tanggulangin Belum Juga Disetujui

Sudah Diusulkan Bertahun-tahun, Rencana Relokasi SMPN 2 Tanggulangin Belum Juga Disetujui

TANGGULANGIN, SIDOARJONEWS.id – Meski setiap tahun menjadi langganan banjir, rencana relokasi SMPN 2 Tanggulangin hingga kini belum mendapatkan persetujuan dari pemerintah daerah. Pihak sekolah mengaku sudah berulang kali mengusulkan pemindahan lokasi agar kegiatan belajar mengajar tidak terus-menerus terganggu.

Kepala SMPN 2 Tanggulangin, Supriyanto, mengatakan bahwa banjir tahun ini justru datang lebih cepat dari sebelumnya. Pada 2023 dan 2024, banjir biasanya mulai muncul pada Desember dan mencapai puncaknya pada Januari hingga Lebaran.

“Tahun ini lebih cepat dari biasanya. Kami tidak mengira banjir datang di awal seperti ini,” ujarnya.

Menurutnya, kondisi ini membuat sekolah sulit merencanakan kalender akademik. Ujian yang seharusnya dilakukan secara luring pun terpaksa diganti daring karena kawasan sekolah terendam.

“Banjirnya tidak surut-surut. Jadi kegiatan harus menyesuaikan,” terang Supriyanto.

Untuk mengurangi dampak banjir, Pemkab Sidoarjo sebenarnya telah melakukan peninggian beberapa ruang kelas. Tahun lalu, tiga ruang telah selesai ditinggikan, sementara tahun ini dua ruang lagi masih dalam proses.

“Ada dua ruang yang sedang ditinggikan di bagian belakang. Harapannya bisa sedikit membantu,” katanya.

Namun, menurut Supriyanto, upaya penanggulangan jangka panjang hanya bisa dilakukan melalui relokasi sekolah. “Untuk relokasi sudah kami sampaikan ke Dinas Pendidikan, dan Dinas juga sudah menyampaikan ke Pemda. Tapi sampai sekarang belum ada ACC,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, bahwa sejumlah pejabat, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo, juga sudah meninjau langsung kondisi sekolah. “Bu Mimik sempat datang dan menyampaikan akan mengusahakan relokasi. Kami berharap segera terealisasi,” katanya.

Dengan intensitas banjir yang makin sering dan durasi yang makin panjang, ia berharap pemerintah segera mengambil langkah strategis.

“Kasihan anak-anak kalau tiap tahun seperti ini. Belajar jadi tidak maksimal,” pungkasnya.(hnf)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKUTI

9,213FansSuka
27,005PengikutMengikuti
36,600PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

BERITA POPULER