KOTA, SIDOARJONEWS.id — Belasan pedagang Pasar Larangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo mendatangi kantor Satpol PP Sidoarjo, Rabu, (12/07/2023).
Mereka datang untuk menagih janji penertiban pedagang pacakan yang masih berjualan hingga saat ini di sisi timur pasar tersebut.
“Kita sudah patuh sama pemerintah dan bersedia pindah ke barat. Dulu, katanya, 2 bulan sudah pasti direlokasi. Tapi, sampai 7 bulan, mereka tetap tidak ditertibkan,” kata Ismail salah satu pedagang.
Dengan dibiarkannya pedagang pancakan disisi timur tetap berjualan, menurutnya, ini sangat berdampak terhadap pendapatan pedagang di bagian barat.
Ia mempertanyakan komitmen Satpol PP untuk menertibkan para pedagang disisi timur.
[irp posts=”27348″ ]
“Bahkan pedagang yang punya lapak di dalam juga ikut berjualan ke depan. Kami sudah tidak bisa apa-apa lagi, pak. Kapan ini mau ditertibkan, pak,” ungkapnya.
Pedagang lainnya, Ummi Fadilah, mengakui seperti kena prank. Mereka sudah rela pindah ke barat dengan janji pedagang di di timur akan segera ditertibkan.
“Kami diminta pindah kami ikuti. Tapi sekarang yang di sisi timur tetap ada yang jualan. Ini mohon segera ditindaklanjuti,” keluhnya.
Sekretaris Satpol PP Sidoarjo Yani Setyawan menjelaskan pihaknya telah berupaya untuk melakukan penertiban. Namun upaya tersebut masih belum berhasil.
[irp posts=”27327″ ]
Kendati demikian, Satpol PP Sidoarjo tetap berkomunikasi untuk melakukan penertiban pedagang yang berjualan disisi timur Pasar Larangan.
“Kami komitmen untuk melakukan penertiban. Kapan? Lihat saja nanti, tunggu tanggal mainnya,” tegasnya.
Menurut Yani, Satpol PP bakal melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait. DPRD dan Pemkab Sidoarjo juga mendukung upaya penertiban ini.
“Karena kami tidak ingin gagal. Setelah ditertibkan tapi balik lagi. Kami hanya ingin doa dari masyarakat agar penataan ini berjalan dengan baik dan lancar,” pungkasnya. (ipung)