KOTA, SIDOARJONEWS.id – Insiden memilukan yang terjadi di Desa Tambakoso, Kecamatan Waru, pada Selasa (14/1) kemarin, kini mulai menemui titik terang. Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian menyimpulkan, bahwa korban dipastikan bunuh diri.
Diketahui, Barnas (30 tahun) warga di Perumahan Alana Regency, Desa Tambakoso dinyatakan tewas dengan luka sayatan di lehernya.
Serangkaian proses panjang pendalaman penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian menghasilkan beberapa kesimpulan. Diantaranya adalah, korban mengalami pendarahan hebat dan sempat dilarikan ke rumah sakt. Namun, nyawa korban tidak tertolong.
Saat dikonfirmasi Rabu (15/1), Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono, memaparkan bahwa sebelum memutuskan mengakhiri hidupnya dengan sebilah celurit. Korban sempat terlibat cekcok dengan Firda, istrinya.
“Korban mengambil celurit dan mengancam sang istri akan melakukan bunuh diri. Istri korban keluar rumah karena ketakutan dan meminta pertolongan ke tetangganya. Namun, korban tetap nekad menggoreskan sajam tersebut dilehernya,” papar Novi.
Setelah itu, lanjut Novi, istri korban sempat melakukan upaya berteriak meminta tolong ke tetangganya dan warga. Namun, nahasnya, korban yang telah banyak kehabisan darah akhirnya mengembuskan nafas terakhir saat perjalanan menuju ke rumah sakit. (Hnf)