KOTA, SIDOARJONEWS.id — Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Delta Tirta Sidoarjo, belum maksimal dalam menekan Tingkat Kehilangan Air atau (TKA) di tahun 2024.
Direktur utama Perumda Delta Tirta Sidoarjo, Dwi Hary Soeryadi, mengatakan bahwa tingkat kehilangan air selama tahun 2024 berkisar di angka 31 persen.
Hal tersebut sejatinya sudah sesuai dengan target yang ditetapkan di tahun 2024 ini sebesar 31,33 persen.
“Untuk menekan TKA lebih rendah lagi masih berat. Kemungkinan sampai akhir tahun 2024 berada di angka 31%,” kata Dwi Hary saat dikonfirmasi sidoarjonews.id, Rabu (4/12/2024).
Hary menjelaskan, salah satu penyebab tingginya tingkat kehilangan air di Perumda Delta Tirta Sidoarjo ialah masih banyak pipa-pipa yang sudah tua, sehingga gampang mengalami kebocoran.
“Kami sering mengalami kebocoran pipa, sehingga banyak air terbuang sia-sia,” ungkapnya.
Selain karena kondisi pipa yang sudah tua, banyak pipa milik Perumda Delta Tirta Sidoarjo terdampak pembangunan U-Dith yang membuat kondisi jaringan pipa rusak.
“Banyak jaringan pipa yang rusak, patah atau bocor karena terkena pembangunan U-Dith,” imbuhnya.
Kendati demikian perumda Delta Tirta Sidoarjo tetap optimis di tahun 2025 tingkat kehilangan air dapat ditekan menjadi 28%. Hal tersebut sesuai dengan rencana bisnis yang telah disepakati bersama.
“Sesuai dengan rencana bisnis kami, tingkat kehilangan air di tahun 2025 dapat ditekan menjadi 28 persen,” pungkasnya (Ipung)