TANGGULANGIN, SIDOARJONEWS.id – Banjir kembali melanda Kecamatan Tanggulangin menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah Sidoarjo beberapa hari terakhir. Berdasarkan pemantauan sementara, terdapat lima desa yang terdampak genangan dengan ketinggian bervariasi mulai dari 20 hingga 40 centimeter.
Plt Kepala BPBD Sidoarjo yang juga Camat Tanggulangin, Sabino Mariano, menyampaikan bahwa desa-desa terdampak tersebut meliputi Penatarsewu, Banjarpanji, Banjarasri, Kedungbanteng, dan Kalidawir.
“Desa yang terdampak saat ini yang termonitor ada lima desa. Sama seperti tahun sebelumnya, kondisi ini biasanya terjadi antara November hingga Desember,” ujarnya, Selasa (25/11/2025).
Untuk menekan genangan agar tidak meluas, BPBD bersama instansi terkait mengaktifkan sejumlah rumah pompa di titik-titik rawan. Menurut Sabino, ada enam lokasi yang kini beroperasi untuk mempercepat pengaliran air di permukiman warga.
“Pompa yang saat ini difungsikan ada Rumah Pompa Kedungbanteng, Banjarpanji, Banjarasri, Penatarsewu, dan sebagainya. Ada enam titik yang difungsikan,” jelasnya.
Tak hanya itu, BPBD juga telah berkoordinasi dengan Dinas PUBM SDA untuk menambah pompa portabel. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi apabila curah hujan kembali meningkat dalam beberapa hari ke depan.
“Kami sudah berkomunikasi dengan PUBM SDA supaya menambah pompa portabel agar debit air bisa lebih cepat ditarik,” katanya.
Mitigasi dan pemantauan lapangan terus dilakukan petugas. Tim gabungan diterjunkan untuk memonitor perkembangan genangan di masing-masing desa. Sabino mengatakan pembaruan kondisi wilayah terdampak juga akan terus disampaikan kepada Bupati.
“Kami tengah melakukan mitigasi di wilayah terdampak dan akan terus update ke Pak Bupati,” ujarnya.
Sementara itu, untuk sektor kesehatan dan sanitasi, sejumlah sumur warga dilaporkan mulai terdampak namun belum dalam kondisi kritis. Dinas Kesehatan telah menugaskan petugas untuk turun langsung memberikan pelayanan. “Dinkes sudah bagi tim untuk patroli dan memberikan pelayanan ke desa-desa terdampak,” tutur Sabino.
Dengan curah hujan yang diprediksi masih tinggi, masyarakat diimbau tetap waspada dan menghindari aktivitas di wilayah genangan. BPBD juga menegaskan kesiapan untuk meningkatkan status penanganan jika kondisi memburuk dalam waktu dekat. (Hnf)





