GEDANGAN, SIDOARJONEWS.id – Macet sudah menjadi pemandangan yang umum jika melintas di kawasan Jalan Raya Gedangan Sidoarjo. Khususnya saat mendekati simpang empat lampu merah Gedangan. Pemandangan seperti itu terlihat pada Jumat (6/3) pagi.
Ada banyak hal yang membuat kawasan ini jadi langganan macet. Penyebab utamanya karena tingginya volume kendaraan yang melintas, tidak sebanding dengan luas badan jalan.
Kurangnya kesadaran pengguna jalan terhadap rambu-rambu lalu lintas sehingga kerap kali melanggar aturan yang ada, juga menjadi salah satu dari beberapa alasan penyebab kemacetan di simpang empat Gedangan Sidoarjo.
Kendaraan yang melintas di kawasan tersebut tidak hanya mobil keluarga dan kendaraan roda dua, tetapi juga banyak kendaraan-kendaraan besar seperti truck gandeng dan tronton.
Asep, salah satu pengguna jalan yang melintas di kawasan simpang empat Gedangan mengatakan, hampir setiap waktu terjadi penumpukan volume kendaraan, terlebih pada jam-jam padat seperti jam berangkat kerja atau pulang kerja.
Menurutnya, ketika memasuki jam di mana pengguna jalan mulai memadati ruas jalur Gedangan, seringkali ditemukan pengguna jalan yang melanggar larangan rambu lalu lintas.
“Banyak yang sering melanggar larangan belok kanan. Itu yang menyebabkan antrian kendaraan mengekor. Itu seharusnya diberi tindakan. Tidak hanya sepeda motor, bahkan truk juga melanggar,” ujar Asep.
Asep berharap, dinas terkait di Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dapat lebih memperhatikan kondisi kemacetan di daerah Gedangan tersebut. Sebab jika tidak, kemacetan yang parah tersebut dapat mengganggu aktivitas warga, terlebih pada jam-jam kerja.
“Pelanggaran marka yang kerap terjadi juga berpotensi membahayakan pelanggar karena dapat menyebabkan kecelakaan,” pungkas Asep. (dimas)