KOTA, SIDOARJONEWS.id — Deltras FC menelan kekalahan pertama seusai dikalahkan tuan rumah PSBS Biak di Stadion Cenderawasih, Biak, Papua dalam pertandingan pekan ke-3 Liga 2 musim 2022-2023. The Lobster julukan Deltras FC kalah tipis 1-0 atas PSBS Biak.
Napi Bongkar julukan PSBS Biak bermain dengan percaya diri sebab didukung oleh ribuan pendukungnya. Namun, Deltras FC mampu mengimbangi permainan cepat tim yang bermarkas di Biak tersebut.
Hingga babak pertama, kedua tim tidak mampu mencetak gol ke gawang lawan.
Gol baru tercipta pada menit ke-75. Malapetaka bagi Deltras FC namun keuntungan bagi PSBS Biak, sebab wasit memberi hadiah tendangan dari titik kotak penalti kepada PSBS Biak.
Marten Merowi pemain PSBS Biak yang menjadi algojo eksekutor penalti dan berhasil mencetak gol ke gawang yang dijaga Dicki Agung. Skor 1-0 atas keunggulan PSBS Biak.
Selain gol dari titik putih pinalti, tidak ada lagi gol yang tercipta hingga sang pemimpin pertandingan meniup tanda berakhirnya pertandingan.
Pelatih Deltras FC, Ibnu Grahan, mengungkapkan kekecewaannya atas kepemimpinan wasit yang keputusannya dianggap merugikan Deltras FC. Keputusan wasit
“Itu keputusan wasit, semua keputusan wasit, kita protes pun itu keputusan wasit, tapi yaitu sepakbola kita akhirnya kalah karena kebobolan lewat titik putih penalti,” ujar Ibnu Grahan.
Selain itu, Deltras FC mampu meredam serangan PSBS Biak yang banyak peluang namun belum bisa dikonversi kan menjadi gol tambahan.
“Peluang sama-sama banyak tapi sekali-sekali kita melakukan pressing keras dan lapangannya licin karena hujan lebat,” ujar Ibnu.
Semantara itu, Pemain Deltras FC, Gilang Oktavana, menegaskan bahwa tidak setuju dengan keputusan wasit ketika memimpin pertandingan antara PSBS Biak melawan Deltras FC.
“Intinya kami tidak puas kepemimpinan wasit” tegas Gilang. (Yunus)