KOTA, SIDOARJONEWS.id — Kondisi jembatan Sarirogo di Jalan Sarirogo, Kecamatan Sidoarjo sedang tidak baik-baik saja. Pondasi di bagian utara sudah berlubang dan sangat membayakan pengguna jalan.
Kondisi jembatan yang menjadi akses utama warga dari Kota Sidoarjo menuju Kecamatan Sukodono dan Taman itu sudah protol dari beberapa bulan yang lalu.
Di bagian ujung pondasi jembatan sudah di pasang dua papan peringatan bertuliskan “Hati-hati ada perbaikan jalan” milik Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo.
Kondisi tersebut sudah diketahui DPRD Sidoarjo. Sekretaris Komisi C, M Rojik, mengatakan, sudah mendapat banyak laporan terkait jembatan yang rusak, termasuk Jembatan Sarirogo.
Jangan sampai peristiwa ambruknya jembatan di Desa Kedungpeluk terulang lagi di jembatan-jembatan lain di Kota Delta. Kejadian itu menjadi yang terakhir.
“Dinas terkait (DPUBMSDA Sidoarjo, red) harus melakukan eventarisir terhadap jembatan yang sudah mulai rusak,” ucap Rojik saat ditemui di ruang Komisi C DPRD Sidoarjo, Selasa (30/7/2024).
M Rojik yang merupakan politisi asal Kecamatan Jabon itu meminta, Pemkab Sidoarjo untuk memprioritaskan pembangunan yang menjadi kepentingan publik.
Apalagi seperti jembatan Sarirogo ini, jika sampai ambruk maka banyak warga yang dirugikan. Perekonomian warga juga terganggu. Apalagi di sana juga dilewati banyak kendaran roda empat dan truk-truk besar.
“Di sini pemerintah harus hadir, baik melakukan pemeliharaan atau bangun ulang. Dan, juga harus dilakukan pengecekan secara berkala,” ungkapnya.
Komisi C DPRD Sidoarjo berencana untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Jembatan Sarirogo. Jika anggaran perbaikan belum masuk di APBD 2024, maka pihaknya akan mendorong dapat masuk dalam APBD Perubahan.
“Kami akan mengecek dulu, jika belum masuk dalam APBD maka bisa dimasukan dalam APBD Perubahan. Mumpung sekarang masih dalam pembahasan,” pungkasnya. (ipung)