Selasa, Juli 22, 2025
spot_img
BerandaPemerintahanGelontorkan Anggaran Insentif Rp 2,25 Miliar, Ini Tugas Utama Nakes dan Kader...

Gelontorkan Anggaran Insentif Rp 2,25 Miliar, Ini Tugas Utama Nakes dan Kader Posyandu di Sidoarjo

KOTA, SIDOARJONEWS.id — Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor memberikan perhatian lebih kepada tenaga kesehatan (nakes) dan kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dengan mengalokasikan anggaran insentif sebesar Rp 2,25 miliar.

Terbaru, bupati Gus Muhdlor telah mencairkan insentif dan honor kepada 1.026 kader kesehatan serta fasilitas BPJS Ketenagakerjaan kepada 532 kaderĀ  (Posyandu) di Kecamatan Sidoarjo.

Gus Muhdlor menjelaskan nakes dan kader posyandu memiliki tugas meningkatkan kinerja dan mengendalikan angka Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), serta menekan angka stunting.

“Saya juga mohon kepada kader kesehatan di Sidoarjo mampu berperan aktif mengendalikan AKI, AKB, dan stunting,” kata Gus Muhdlor.

Selanjutnya, kata Muhdlor pemberian insentif ini ikut dibarengi dengan peningkatan keprofesionalan para kader kesehatan dan kenaikan performa kinerja yang lebih baik.

“Saya mengingatkan agar semua pihak terus berkolaborasi dalam menjaga keberlanjutan program-program kesehatan,” ungkapnya.

Selain pemberian insentif, keseriusan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk bidang kesehatan di antaranya menjadi Kabupaten satu-satunya yang memiliki rumah sakit tipe A.

Selain itu membentuk rumah sakit sistem holding serta menggerakkan dan memberikan insentif kepada 12.633 kader kesehatan untuk fokus pada kesehatan di wilayah sekitarnya.

“Selain itu juga nantinya rumah sakit itu tidak hanya untuk orang sakit saja, tapi juga untuk orang sehat yang membutuhkan medical check up lebih seperti pemberian vitamin agar semakin sehat,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan pemberian insentif dan honor ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam memberikan dukungan dan perhatian khusus pada sektor kesehatan.

“Nantinya diharapkan akan memberikan dampak positif untuk sektor kesehatan di Kabupaten Sidoarjo,” ujarnya.

Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, besaran insentif yang akan diberikan kepada kader kesehatan yaitu Rp 30 ribu perbulan.

Sedangkan untuk tenaga kesehatan (bidan dan perawat) yaitu Rp250 ribu perbulan, pemberian insentif diakumulasikan selama 6 bulan sekali. (ipung)

FOTO : Pemberian insentif secara simbolis kepada tenaga kesehatan/kader posyandu di Pendopo Delta Wibawa / Foto : Diskominfo Sidoarjo

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKUTI

9,243FansSuka
26,750PengikutMengikuti
33,500PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

BERITA POPULER