PORONG, SIDOARJONEWS.id – Seorang tukang tambal ban asal Jombang, bernama M. Alfan (45 tahun), akhirnya ditangkap Polsek Porong setelah sempat menjadi buron sekitar 20 hari. Alfan ditangkap karena mencuri sepeda motor dan perhiasan emas milik istri sirinya di Desa Kedungsolo, Porong.
Kepala Polsek Porong, AKP Anak Agung Gede Putra Wisnawa, membenarkan bahwa Unit Reskrim berhasil menangkap pelaku pencurian yang melibatkan motor dan sejumlah perhiasan emas milik isterinya tersebut. Kasus ini kini masih dalam penyidikan lebih lanjut.
Barang curian yang berhasil digondol Alfan meliputi satu unit sepeda motor Honda PCX putih bernopol W 2084 NFA, delapan perhiasan emas (dua gelang dan enam cincin), serta uang tunai sekitar Rp 3 juta. Total kerugian, termasuk motor dan uang tunai, diperkirakan hampir mencapai Rp 90 juta.
Polisi mengungkap bahwa sebagian perhiasan emas curian tersebut sempat dijual Alfan di Pasar Larangan, Candi Sidoarjo, dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 63 juta. Uang hasil penjualan sebagian digunakannya untuk membeli dua buah handphone.
Alfan menyembunyikan diri selama kurang lebih tiga minggu pasca peristiwa pencurian itu. Namun, berkat koordinasi antar anggota Reskrim Polsek Porong dan laporan warga, akhirnya ia berhasil ditangkap dan diamankan di tahanan Mapolsek Porong bersama barang bukti.
Sejauh ini, Polsek Porong masih mendalami kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat dalam aksi pencurian ini. Apakah ada jaringan atau pelaku tambahan masih dalam proses penyelidikan.
Penangkapan ini menjadi peringatan bagi masyarakat bahwa tindakan kriminal akan ditindak tegas. Kapolsek Porong menyebutkan, bahwa pihaknya tak akan memberi ruang bagi kejahatan yang meresahkan warga.
Kepada korban dan warga setempat, polisi mengimbau agar lebih waspada terhadap keamanan rumah dan barang berharga. Kejadian ini juga diharapkan menjadi pelajaran agar tidak mudah percaya kepada orang tak dikenal, bahkan dalam lingkungan rumah tangga. (Hnf)
