Senin, Agustus 4, 2025
spot_img
BerandaPeristiwaBerdalih Minta Bantuan Keuangan Desa, 8 Kades di Porong Diduga Terlibat Tim...

Berdalih Minta Bantuan Keuangan Desa, 8 Kades di Porong Diduga Terlibat Tim Pemenangan Bacaleg

PORONG, SIDOARJONEWS.id — Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Porong memanggil delapan kepala desa yang diduga ikut menghadiri kegiatan tim pemenangan salah satu bakal calon legislatif (Bacaleg) di Pemilu 2024.

Kegiatan pemantapan tim pemenangan bacaleg inisial EF dan KJ itu dihadiri delapan kades aktif tersebut dilaksanakan di KUD Subur Makmur Desa Kesambi, pada Rabu 18 Oktober 2023.

Klarifikasi dari Panwascam Porong terhadap delapan kades aktif itu dilakukan pada Jumat 20 Oktober 2023 lalu.

Ketua Panwascam Porong, Ahmad Faiz Al As’ari, mengatakan proses klarifikasi rencana dilakukan secara satu persatu. Namun, para kades meminta dilakukan serentak.

“Untuk menjaga kondusifitas, kami setujui permintaan mereka. Jadi klarifikasinya secara bersama-sama,” kata Faiz saat dikonfirmasi, Selasa (24/10/2023).

Delapan kades aktif yang dimintai klarifikasi Panwascam Porong adalah Sariyaningsih, Kades Kebakalan; Abdul Kadir, Kades Kesambi; dan Iswan, Kades Lajuk.

Kemudian, Asholikin, Kades Kedungboto; Muh. Rosul, Kades Pamotan; Nurhadi, Kades Candipari; Parnoto, Kades Pesawahan; dan Puji Harji selaku Kades Wunut.

Kades Ngaku Minta Bantuan Keuangan (BK) Desa

Menurut Faiz, dari hasil klarifikasi tersebut para kades mengaku tidak ada berkaitan dengan tim pemenangan bacaleg EF dan KJ.

Mereka mengaku datang ke acara tersebut untuk meminta Bantuan Keuangan (BK) Desa kepada EF yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Sidoarjo.

“Dari keterangan hasil klarifikasi, para kades ini datang menemui EF terkait BK Desa. Mereka juga mengaku tidak satu ruangan dengan acara tim pemenangan,” ucapnya.

Berdasarkan data yang dihimpun redaksi Sidoarjonews.id, delapan desa tersebut dalam 3 tahun terakhir hampir semua mendapatkan BK Desa dengan nominal ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Pada Periode 2021, Desa Kebakalan mendapat BK Desa Rp 100 juta, Desa Kesambi Rp 250 juta, Desa Lajuk Rp 240 juta, Desa Kedungboto Rp 100 juta, Desa Pamotan Rp 100 juta, Desa Candipari Rp 100 juta, Desa Pesawahan Rp 450 juta dan Desa Wunut Rp 750 juta.

Sedangkan, pada periode 2022, Desa Kesambi mendapat bantuan BK Desa Rp 1,3 Miliar, Desa Kedungboto Rp 150 juta, Desa Pamotan Rp 225 juta, Desa Pesawahan Rp 250 juta, Desa Wunut Rp 231 juta. Sementara Desa Kebakalan dan Desa Candipari serta Desa Lajuk tidak mendapatkan BK Desa.

Sementara, pada periode 2023 Desa Kebakalan mendapat BK Desa Rp 200 juta, Desa Kesambi Rp 200 juta, Desa Lajuk Rp 200 juta Desa Kedungboto Rp 200 juta, Desa Pamotan Rp 100 juta, Desa Candipari Rp 400 juta, Desa Pesawahan Rp 300 juta dan Desa Wunut Rp 200 juta.

Panwascam Kantongi Bukti-bukti Pertemuan

Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HPPMHM) Panwascam Porong, Ahmad Baihaqi Abdillah, menegaskan bahwa Panwascam Porong sudah mengantongi sejumlah bukti-bukti pertemuan tersebut.

Menurutnya, bukti-bukti yang dimiliki Panwascam Porong itu berbeda dengan apa yang disampaikan para kades dalam keterangan klarifikasinya. Hal itu akan dijadikan pertimbangan dalam pleno.

“Salah satunya daftar hadir, dan tentunya bukti-bukti yang lainnya,” tambahnya.

Diketahui, ada kades yang mengisi daftar hadir pada form tim sukses, serta foto-foto pertemuan antara EF beserta timnya yang memakai atribut parpol saat bersama delapan kades tersebut.

Selain delapan kades tersebut, diduga ada tiga orang perangkat desa dan seorang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang juga ikut menghadiri acara dengan EF dan KJ. (Ipung)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKUTI

9,239FansSuka
26,842PengikutMengikuti
34,300PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

BERITA POPULER