KOTA, SIDOARJONEWS.id – Puluhan rumah di RT 01/RW 01 Kelurahan Gebang, Kecamatan Sidoarjo, terendam banjir pasca hujan deras yang terjadi dari sore hingga malam kemarin.
Ketua RT 01 Kelurahan Gebang, Sodik mengatakan, banjir mulai masuk ke rumah-rumah warga sejak tadi malam, sekira pukul 22.00 WIB.
“Saat ini tingginya sekitar 30 sentimeter,” kata Sodik saat ditemui Sidoarjonews.id pada, Senin (16/12/2024).
Dia menceritakan, ada sekitar 40 rumah yang terdampak banjir, rata-rata air sudah masuk ke dalam rumah warga.
Kendati demikian warga tetap memilih bertahan di atas genangan air, tidak ada yang sampai mengungsi ke tempat lain.
“Kalau warga disini tetap bertahan, sambil membersihkan air yang sedikit-demi sedikit sudah berangsur surut,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Hariono. Ia mengatakan, selama tiga tahun di Kelurahan Gebang, tidak pernah terjadi banjir yang sampai masuk ke dalam rumah.
“Ini baru pertama banjir yang sampai masuk rumah, selama tiga tahun terakhir,” jelasnya.
Akibat banjir tersebut banyak siswa sekolah dasar yang memilih libur. Karena untuk keluar masuk di jalan juga terganggu banjir.
“Drainase di sini juga kurang baik, apalagi air di sungai juga penuh,” ungkapnya.
Hariono berharap saluran irigasi yang ada di Kelurahan Gebang untuk segera diperbaiki. Sehingga jika terjadi hujan tidak sampai terjadi banjir.
“Kami berharap kepada pemerintah untuk dapat memperbaiki saluran irigasi atau drainase yang ada disini,” harapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Sidoarjo, Mustain Baladan mengatakan, berdasarkan data yang masuk, setidaknya ada 11 desa yang terjadi banjir.
Yang paling parah terjadi di Kecamatan Candi, ada sekitar 6 desa terendam banjir yakni Desa Kebonsari, Sugihwaras, Ngampelsari, Sumorame, Kalipecabean, dan Desa Balonggabus.
“Kalau di Tanggulangin terjadi di Ngaban dan Boro. Desa Buduran dan Damarsi juga banjir,” ujarnya.
Dalam upaya menanggulangi banjir, BPBD Sidoarjo terus berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBSDA) untuk menyiagakan rumah-rumah pompa.
“Kami terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menanggulangi banjir ini,” ujar Mustain.
Selain menyiagakan rumah pompa, pembersihan sungai dan saluran air terus dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo. Mustain berharap, masyarakat juga memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
“Kami berharap masyarakat dapat membersihkan saluran air di lingkungan masing-masing dan tidak membuang sampah ke dalam sungai,” pungkasnya. (ipung)