KREMBUNG, SIDOARJONEWS.id — Kecamatan Krembung merupakan salah satu dari 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Wilayah ini dikenal sebagai kawasan agraris yang dipadukan dengan perkembangan industri rumah tangga dan usaha mikro.
Posisi Krembung yang berada di bagian barat daya Kabupaten Sidoarjo menjadikannya wilayah penyangga aktivitas ekonomi serta jalur mobilitas masyarakat antara Sidoarjo, Mojokerto, dan Pasuruan.
Sebagai unit administratif, Kecamatan Krembung menaungi 19 desa yang menjadi pusat pemerintahan lokal, pelayanan publik, serta aktivitas ekonomi masyarakat.
Batas Administratif Kecamatan Krembung
- Secara administratif, Kecamatan Krembung memiliki batas wilayah sebagai berikut:
- Sebelah Utara: Kecamatan Porong dan Kecamatan Tulangan
- Sebelah Selatan: Kecamatan Prambon
- Sebelah Timur: Kecamatan Tulangan
- Sebelah Barat: Kabupaten Mojokerto
Batas administratif ini menjadi acuan utama dalam perencanaan pembangunan, penentuan wilayah kerja pelayanan publik, hingga sebagai dasar penyusunan dokumen perencanaan pemerintah seperti Rencana Kerja Pemerintah Daerah, RPJMD, maupun dokumen teknis lain yang membutuhkan kejelasan zona kewilayahan.
Luas Wilayah Kecamatan
Berdasarkan publikasi resmi BPS, Kecamatan Krembung memiliki luas wilayah sekitar 29,95 kilometer persegi atau setara dengan 2.995,01 hektare. Luas tersebut terbagi ke dalam area permukiman, lahan pertanian, ruang publik, fasilitas pemerintahan, serta area pendukung perekonomian masyarakat.
Komposisi lahan Krembung didominasi oleh persawahan dan lahan pertanian produktif, yang menjadi fondasi ekonomi masyarakat setempat. Pola tata ruang Kecamatan Krembung juga telah diarahkan untuk tetap mempertahankan karakter agraris sambil membuka ruang pengembangan usaha mikro dan sektor industri rumahan.
Kondisi Administratif Desa/Kelurahan
Secara struktural, Kecamatan Krembung menaungi 19 desa, tanpa kelurahan. Seluruh desa tersebut memiliki struktur pemerintahan desa yang aktif dalam penyelenggaraan pelayanan dasar, program pemberdayaan masyarakat, serta sinergi pelaksanaan program pemerintah kabupaten.
Daftar desa di Kecamatan Krembung dan menggunakan kode pos 61275 adalah sebagai berikut:
1. Balonggarut
2. Cangkring
3. Gading
4. Jenggot
5. Kandangan
6. Kedungrawan
7. Kedungsumur
8. Keper
9. Keret
10. Krembung
11. Lemujut
12. Ploso
13. Rejeni
14. Tambakrejo
15. Tanjekwagir
16. Tenggulunan
17. Wangkal
18. Watesari
19. Wonomlati
Seluruh desa dalam satu kecamatan memiliki kode pos yang sama karena termasuk satu klaster administratif yang diatur oleh Kantor Pos Sidoarjo.
Demografi dan Kependudukan
Berdasarkan publikasi BPS terbaru, jumlah penduduk Kecamatan Krembung berada pada kisaran lebih dari 70 ribu jiwa yang tersebar di 19 desa. Komposisi penduduk didominasi oleh kelompok usia produktif, yang memberi dampak pada perkembangan ekonomi lokal terutama dalam sektor perdagangan, industri kecil, dan pertanian modern.
Sebagian besar masyarakat bermata pencaharian sebagai petani, buruh tani, pelaku UMKM, serta pekerja sektor jasa dan industri. Karakter demografi ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal yang bersifat merata dan berbasis komunitas.
Potensi Ekonomi dan Produk Unggulan
Kecamatan Krembung memiliki sejumlah potensi ekonomi yang berkembang dan menjadi komoditas unggulan. Potensi tersebut meliputi:
1. Pertanian Pangan dan Hortikultura
Sebagian wilayah Krembung adalah area persawahan dan ladang. Komoditas utama adalah padi, jagung, sayuran, dan tanaman hortikultura musiman. Produksi pertanian ini tidak hanya dikonsumsi lokal tetapi juga dipasarkan ke kecamatan sekitar dan menjadi salah satu sumber ekonomi terbesar.
2. Industri Rumah Tangga dan UMKM Pangan
Beberapa desa seperti Kedungrawan, Lemujut, dan Gading dikenal memiliki kelompok usaha rumah tangga yang memproduksi:
a. Kerupuk tradisional
b. Olahan ikan air tawar
c. Olahan sambal kemasan
d. Kue kering dan jajanan pasar
Produk tersebut memiliki pasar yang stabil dan menjadi ikon perekonomian masyarakat.
3. Perikanan Skala Kecil
Beberapa desa memanfaatkan lahan pekarangan dan kolam kecil untuk budidaya ikan air tawar, seperti lele dan nila. Meski tidak dalam skala besar, sektor ini memberikan kontribusi ekonomi alternatif bagi warga.
4. Potensi Wisata Desa
Beberapa desa memiliki potensi wisata berbasis alam dan agro, seperti area persawahan, sentra UMKM, dan kawasan desa yang masih mempertahankan karakter pedesaan. Potensi ini terus didorong oleh pemerintah desa melalui program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Infrastruktur Wilayah
Sebagai salah satu kecamatan yang tumbuh stabil, Krembung memiliki infrastruktur yang cukup memadai, baik dalam layanan publik maupun aksesibilitas. Beberapa fasilitas penting di antaranya:
a. Kantor Kecamatan Krembung
b. Puskesmas Krembung
c. Sekolah negeri dari tingkat SD hingga SMA
d. Pasar rakyat Krembung
Jalan arteri penghubung Sidoarjo–Mojokerto
Infrastruktur transportasi memudahkan mobilitas masyarakat dan distribusi produk UMKM maupun hasil pertanian.
Sosial Kemasyarakatan
Aktivitas sosial di Kecamatan Krembung cukup dinamis. Pemerintah desa bersama kecamatan aktif melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat, pelatihan UMKM, serta program peningkatan kapasitas perangkat desa. Selain itu, kegiatan keagamaan, pendidikan nonformal, dan aktivitas karang taruna menjadi bagian penting dari kehidupan sosial warga.
Kerja sama antardesa terjalin dalam berbagai program, khususnya yang berkaitan dengan ketahanan pangan, sanitasi lingkungan, dan pengembangan ekonomi kreatif.
Pemerintahan Kecamatan
Kantor Kecamatan Krembung berperan sebagai pusat koordinasi pemerintahan desa, penyelenggaraan pelayanan administrasi, serta pelaksanaan urusan wajib pemerintahan yang menjadi kewenangan kecamatan. Pemerintah kecamatan melakukan pembinaan terhadap desa dalam aspek pemerintahan, keuangan, pembangunan, pemberdayaan, hingga pembinaan ketentraman dan ketertiban.
Fungsi kecamatan juga mencakup pelayanan publik seperti:
a. Legalisasi administrasi kependudukan
b. Fasilitasi perizinan tertentu
c. Layanan pengaduan masyarakat
d. Koordinasi penanggulangan bencana di tingkat kecamatan
Arah Pembangunan dan Rencana Pengembangan
Dalam konteks perencanaan pembangunan jangka menengah, Kecamatan Krembung diarahkan menjadi wilayah dengan karakter:
1. Sentra pertanian modern yang produktif
2. Penguatan UMKM berbasis pangan dan industri rumahan
3. Optimalisasi potensi desa melalui BUMDes
4. Peningkatan kapasitas SDM desa
5. Pembangunan infrastruktur yang merata
Program pembangunan desa-kecamatan diarahkan untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, meningkatkan kualitas layanan publik, serta memperkuat identitas lokal sebagai kecamatan agraris yang berkembang.
Kecamatan Krembung adalah wilayah yang memiliki karakter agraris kuat sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi skala kecil di bagian barat Kabupaten Sidoarjo. Dengan luas wilayah hampir 3.000 hektare dan 19 desa yang berperan aktif dalam pembangunan, Krembung menjadi salah satu kawasan yang terus berkembang seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat.
Didukung oleh data BPS dan perencanaan pemerintah daerah, Kecamatan Krembung tetap menjadi wilayah strategis dalam pengembangan sektor pertanian, UMKM, serta layanan publik di Kabupaten Sidoarjo.
Informasi dalam profil ini merujuk pada publikasi resmi Krembung Dalam Angka yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) serta sumber pemerintah daerah yang kredibel.
(*/Yard)





