Sabtu, Oktober 4, 2025
BerandaPeristiwaUpdate Jumat Malam, Tim SAR Evakuasi Tiga Jenazah Lagi dari Reruntuhan Ponpes...

Update Jumat Malam, Tim SAR Evakuasi Tiga Jenazah Lagi dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

BUDURAN, SIDOARJONEWS.id – Operasi pencarian korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, kembali berbuah hasil pada Jumat (3/10/2025) sore. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi tiga jenazah lagi dari balik reruntuhan bangunan yang hingga kini masih terus dibongkar.

Tiga korban tersebut ditemukan di lokasi berbeda. Evakuasi pertama berlangsung di sektor A3 pada pukul 17.15 WIB. Tidak lama kemudian, sektor A1 menjadi titik ditemukannya jenazah kedua pada pukul 17.17 WIB. Selanjutnya, jenazah ketiga berhasil dikeluarkan dari sektor A2 pada pukul 17.30 WIB.

SAR Mission Coordinator (SMC), Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, menyampaikan bahwa seluruh jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk menjalani proses identifikasi. “Ketiga korban segera dikirim ke RS Bhayangkara Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim DVI Polda Jawa Timur,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Yudhi juga menyampaikan kabar melegakan dari pihak Dinas Kesehatan. Satu santri yang sebelumnya tercatat berada di lokasi saat kejadian ternyata berhasil selamat dan kini sudah pulang ke rumah. “Kami mendapat informasi bahwa ada satu santri yang sebelumnya tidak jelas keberadaannya, kini sudah dipastikan dalam kondisi selamat,” jelasnya.

Dengan perkembangan terbaru ini, jumlah keseluruhan korban runtuhnya Ponpes Al Khoziny kini mencapai 117 orang. Dari jumlah tersebut, 104 orang dinyatakan selamat, sementara 13 orang lainnya meninggal dunia. Dari korban yang meninggal, sebagian sudah teridentifikasi dan sisanya masih menunggu proses forensik.

Operasi SAR besar-besaran ini melibatkan ratusan personel dari berbagai instansi dan lembaga. Selain unsur utama dari Kantor SAR Surabaya, terdapat pula dukungan dari Kantor SAR Semarang, Kantor SAR Yogyakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, TNI, Polri, PMI, serta petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya.

Bukan hanya instansi pemerintah, banyak pula organisasi relawan dan swasta yang turun langsung membantu proses pencarian. Di antaranya Banser Sidoarjo, Hujung Galuh Rescue, Kanjuruhan Rescue, TSA Gerpik, IOF Rescue, hingga SAR MTA. Sejumlah perusahaan besar seperti PT Freeport Indonesia dan PT Bumi Suksesindo juga mengirimkan dukungan berupa peralatan berat untuk mempercepat pembongkaran material.

Meski operasi berjalan cukup berat karena medan penuh tumpukan beton dan besi, semangat tim penyelamat tidak surut. Hingga Jumat malam, ratusan personel masih bersiaga di lokasi dengan peralatan berat yang terus dioperasikan. Suasana haru terlihat jelas, terutama dari keluarga korban yang menanti kabar di sekitar lokasi kejadian.

Tim SAR menegaskan, operasi pencarian akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban benar-benar ditemukan. Tragedi ini sekaligus menjadi pengingat betapa pentingnya pengawasan konstruksi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana agar kejadian serupa tidak terulang. (Ard/Hfn)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKUTI

9,221FansSuka
26,689PengikutMengikuti
36,200PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

BERITA POPULER