TAMAN, SIDOARJONEWS.id – Seorang pelajar asal Gedangan, berinisial RAH (17 tahun), mengalami nasib nahas saat hendak membeli bensin eceran di depan salah satu warung di Jalan Raya Ketegan, Kecamatan Taman. Ia dikeroyok sekelompok remaja hingga mengalami luka di wajah, Senin (15/9) dini hari.
RAH, yang merupakan siswa kelas XI di salah satu SMKN di Surabaya, dikeroyok sekitar sepuluh orang tak dikenal. Jaket hoodie bergambar komunitas yang dipakainya bahkan dirampas paksa oleh para pelaku. Akibat kejadian itu, RAH mengalami memar di bagian mata serta robek di pelipis kanan.
“Iya benar, korban sudah melapor pada Rabu (17/9). Saat ini kasus masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” jelas Panit Reskrim Polsek Taman, Ipda Andri Tri Sasongko, Senin (22/9).
Sebelum laporan resmi dibuat, polisi lebih dulu melakukan langkah penyelidikan. Olah TKP langsung dilakukan usai kejadian. Keterangan dari sejumlah saksi, termasuk penjaga warung dan warga sekitar, juga telah dikantongi. Rekaman CCTV dari beberapa sudut lokasi pun berhasil diamankan sebagai barang bukti.
Menurut keterangan keluarga, RAH sebelumnya baru pulang kerja dari sebuah restoran seafood di kawasan Masjid Al Akbar Surabaya. Usai mengantar temannya ke Sepanjang, ia mampir di warung untuk membeli bensin. Saat itulah, rombongan geng motor berjumlah lima kendaraan dengan 10 orang berboncengan tiba-tiba menyerangnya.
“Saya lihat wajah anak saya memar, pelipisnya luka. Setelah saya tanya, dia bilang semalam dikeroyok saat mau beli bensin di depan warung Madura, Ketegan,” ungkap DD (41 tahun), ibu korban, dengan nada sedih.
Ia berharap polisi segera menangkap para pelaku agar kejadian serupa tidak menimpa anak-anak lain. “Sebagai orang tua tentu saya khawatir. Semoga cepat terungkap dan pelaku bisa diproses,” tambahnya. (Hnf)





