KOTA, SIDOARJONEWS.id — Puluhan warga Sidoarjo menggelar aksi dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aksi dukungan ini untuk mengusut tuntas dugaan korupsi pemotongan insentif pajak ASN di Kantor Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo.
Aksi tersebut berlangsung di depan Monumen Jayandaru. Di sana, massa aksi menggelar orasi secara bergantian dan membentangkan spanduk serta poster yang berisi pesan untuk komisi antirasuah itu.
“Save Sidoarjo. Kami dukung KPK. KPK harus tegas,” tulis salah satu poster yang dibawa massa aksi, Jumat (2/2/2024).
Massa aksi yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Sidoarjo Bersatu itu saling bergantian menyampaikan orasi. Mereka meminta KPK untuk sapu bersih koruptor di Sidoarjo.
Selesai dari Monumen Jayandaru, mereka kemudian bergerak menuju pintu depan Pendopo Delta Wibawa. Di sana mereka kembali berorasi.
“Aksi ini untuk mendukung KPK bersikap tegas dalam menangani dugaan korupsi di Kabupaten Sidoarjo,” ucap Nanang Haromain salah satu peserta aksi.
Nanang menambahkan, jika memang dinyatakan bersalah, maka harus segera diputuskan. Jangan sampai, kasus ini menjadi bola liar dan menimbulkan banyak persepsi di masyarakat.
“Kami meminta KPK untuk segera memperjelas kasus ini. Jika memang bersalah harus ditindak, agar tidak menjadi ambigu dan menimbulkan berbagai macam dugaan dari masyarakat,” ujarnya.
Untuk diketahui, KPK sudah menetapkan satu tersangka, Siska Wati Kasubag Umum BPPD Sidoarjo atas kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pajak ASN.
Kemarin (31/1), KPK juga telah menggeledah sejumlah tempat. Mulai dari rumah dinas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Kantor BPPD Sidoarjo hingga kediaman sejumlah pihak terkait.
Dari penggeledahan tersebut, KPK mengamankan beberapa dokumen penting berupa uang asing dan tiga unit kendaraan roda empat.
Dan hari ini, Jumat (2/2), Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor sejatinya dipanggil penyidik KPK terkait kasus tersebut. Hingga siang Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor masih berada di Sidoarjo dan menghadiri rapat Paripurna DPRD Sidoarjo. (Ipung)
